Hai Budi! Aku adalah sistem ototmu dan aku ingin berbicara denganmu hari ini. Akulah yang memungkinkan dirimu mampu berjalan dan melakukan semua gerakan dengan mudah. Pada cerita sebelumnya telah disinggung bahwa dalam hal ini aku bekerja sama dengan sistem kerangka yang dapat melindungi dan membuatmu mampu berdiri tegak. Ya, seperti yang kau tau sebuah pohon atau batu raksasa pun bisa berdiri tegak juga tetapi mereka tidak mempunyai kemampuan untuk bergerak. Mereka kaku dan tidak fleksibel karena tidak mempunyai sebuah sistem yang memungkinkannya bergerak.
Sebaliknya, sebagai makhluk ciptaanNya yang paling hebat di seluruh jagad raya ini, kau dapat bergerak. Semua binatang juga bergerak dalam tingkatan yang berbeda beda, berkat adanya jaringan otot yang bekerja dinamis di balik semua organ penggerak. Bagaimanapun, manusia tidak seperti binatang ataupun tumbuhan. Kalian tidak diciptakan seperti pohon yang tertanam di tanah ataupun seperti seperti binatang yang bergerak hanya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Allah, Sang Maha Pencipta, telah menciptakan kalian dan semua keturunanmu sebagai yang paling terpenting dari seluruh ciptaanNya. Dia telah memberimu kemampuan untuk menjelajahi dunia, mempelajari, menemukan dan membentuk peradaban. Untuk menyadari potensi tersebut dan menjalankan kewajiban tadi, maka pertama tama kita harus mempunyai kebebasan untuk merubah dunia kecil kita yang dinamis, yang hanya bisa dilakukan dengan bergerak. Agar kau mampu bergerak dengan kemampuan ini maka Penciptaku menempatkan aku untuk membantumu. Aku adalah suatu sistem yang terdiri dari ratusan otot dan jutaan kelompok sel.
Bagian terpenting dariku adalah sel-sel yang digerakan melalui zat gula yang telah dibakar, persis seperti motor yang memerlukan bahan bakar untuk dapat bekerja. Sel-selku dapat dipendekkan atau dipanjangkan karena adanya serat-serat tipis di dalam sel (Myofilaments) yang dapat berkontraksi. Sebagai hasil dari setiap kontraksi tersebut, aku akan menarik tulang atau organ tempatku melekat sehingga membuatnya bergerak ataupun berubah bentuk. Kecuali Jantungmu, tulang-tulang dan organ-organmu yang lain tidak dapat bergerak sendiri. Kemampuan gerak mereka bergantung pada otot-otot yang melekat padanya.
Memang, aku bisa disebut sebuah organ ataupun sebentuk jaringan. Aku dapat menggunakan kemampuan kontraksiku bukan hanya sebagai jaringan otot, tapi juga sebagai sebuah organ dan sistem yang bekerja pada tubuhmu. Itu sebabnya aku ada dalam beraneka jenis dan bentuk kumpulan otot. Izinkan aku memberimu sebuah contoh agar kau lebih faham terdiri dari apa sajakah otot itu: Mari kita bayangkan sebuah benang tipis seperti sebuah sel dasar otot. Sekarang ayo kita kumpulkan benang itu dalam jumlah besar agar membentuk sebuah tali. Kemudian kita kumpulkan tali-tali tersebut menjadi bahan yang kemudian kita buat menjadi sebuah tali yang sangat tebal. Sekarang bayangkanlah tali yang tebal ini sebagai sebuah otot dan sebuah organ. Tentu saja contoh di atas masih terlalu sederhana jika dibandingkan dengan kecanggihan ototku.
Serat yang sangat tipis membentuk benang-benang halus. Sama seperti fibril pada kapas, dalam serat otot terdapat dua filamen yang dibentuk oleh dua macam molekul protein yang disebut aktin dan miosin, yang membantu fungsi kontraksi. Filamen-filamen kecil ini letaknya berhadapan satu sama lain dan mereka meluncur melewati satu sama lain ketika berkontraksi, yang menyebabkan serat-serat otot memendek. Inilah bagaimana kontraksi dan relaksasi otot terjadi.
Budi, apakah menurutmu mekanisme yang rumit dan mengagumkan ini, juga struktur luar biasa yang telah aku jelaskan contoh sederhananya padamu adalah sebuah kebetulan? Tidak sehelai benangpun dapat terbentuk tanpa adanya pemintal benang atau sebuah mesin. Setiap ototmu terdiri dari jutaan serat, membungkus di sekeliling tulangmu dan memberikan bentuk pada tubuhmu. Dapatkah struktur yang halus dan rumit seperti ini terbentuk dengan sendirinya dan diposisikan pada tempat terbaiknya?
Otot-ototku terdiri dari beberapa kumpulan yang terbentuk dari ribuan fibril otot; ukuran dan bentuk setiap otot tergantung pada fungsi dan tulang yang menempel padanya. Sebagai contoh, otot-otot yang menggerakan tulang pada lengan dan kakimu berbentuk panjang dan lonjong, sementara otot-otot yang menempel pada tubuhmu dapat berbentuk bulat, segitiga atau tersebar di daerah yang luas. Apapun bentuknya, otot rangka merah yang menempel pada tulangmu sangatlah kuat dan bekerja dengan kesadaran, itu artinya kau dapat mengatur pergerakan mereka. Ketika kau berjalan, berlari, berbaring, berdiri atau melakukan sesuatu dengan tanganmu kau akan selalu menggunakan otot berlurik merahku. Strias atau corakku dapat dilihat hanya dengan mikroskop karena struktur histologis dari otot skeletal yang membentuk sebagian besar tubuhmu.
Otot polosku adalah otot spontan, yang bekerja tanpa kau sadari. Pergerakannya lambat dan kontraksinya bertahan lebih lama, inilah mengapa mereka tidak mudah lelah. Otot polos berada pada dinding sistem pencernaan, pembuluh darah, dan saluran kemih, tetapi aku tidak akan bercerita banyak tentang mereka karena setiap sistem yang berhubungan dengan otot polos telah dibahas pada pembicaraan sebelumnya. Karena tidak menempel pada rangka gerakmu, maka otot polos tidak berperan dalam pergerakanmu, mereka berperan pada pergerakan organ dalammu.
Jenis otot ketiga adalah otot yang ada di jantungmu (otot kardiak) dan walaupun jantung memiliki jaringan otot lurik yang sangat tipis, otot ini bergerak secara spontan. Oleh karenanya, kau harus tau bahwa otot luriklah yang bekerja pada pergerakan rangka dan melakukan tugas utama, dan hal itulah yang kita maksudkan ketika kita menyebut kata “otot”.
Sangat banyak jumlah tulang yang diciptakan untuk menompa tubuhmu dan sendi yang ditempatkan di antara tulang- tulang tersebut agar memberikan posisi yang tepat pada setiap pergerakan. Bagaimanapun, tidak satupun sendi memiliki kemampuan untuk bergerak dengan sendirinya. Betapapun bagusnya sebuah pintu ataupun jendela, tidak akan dapat terbuka atau tertutup tanpa bantuan gaya tarik atau dorong dari luar. Demikian pula, sendi membutuhkan sebuah kekuatan untuk bergerak yang dibentuk oleh sistem otot. Ada sekitar 340 otot yang bekerja pada sistem ini. Diperkirakan bahwa semua otot dalam tubuhmu memiliki lebih dari 510 fungsi gerak! Beberapa fungsi tersebut adalah pergerakan tulang pada sendimu, sementara otot lainnya dapat melakukan pergerakan bahkan tanpa menggerakan tulang sekalipun. Otot yang berada di dahi, muka, kelopak mata, dan daerah perut adalah otot-otot jenis itu. Mereka membantumu terlihat gelisah dengan mengerutkan dahimu atau meringis ketika kau merasa jijik karena sesuatu.
Lazimnya, otot-otot yang ada dalam sistemku dinamakan sesuai dengan fungsinya. Contoh, otot yang menggerakan sebuah bagian suatu organ ke arah bagian lain disebut abduktor, otot yang meluruskan sendi disebut ekstensor, sementara yang membengkokan sendi disebut fleksor dan otot yang mengangkat bagian kerangka disebut elevator, otot yang membentuk organ menjadi condong disebut pronator, otot yang memutarkan bagian organ disebut rotator dan otot yang membuat sebuah organ berada pada posisi terlentang dinamakan supinator.
Agar badanmu dapat digerakkan sesuai keinginan, maka bagian-bagian ototku harus sangat kuat dan juga fleksibel. Sifat terpenting dari bagian-bagian ototku adalah mereka dapat dilatih dan diperkuat dengan latihan yang sistematis. Tujuan utama dari semua olahragawan adalah untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot mereka. Hasil dari latihan keras dengan beban dan kecepatan adalah agar jumlah, diameter dan panjang dari serat-serat ototku bertambah, sehingga aku mendapatkan lebih banyak kekuatan untuk melakukan lebih banyak kerja dan juga meningkatkan kemampuan untuk dapat berkontraksi lebih cepat.
Bagaimanapun juga, selain semua latihan dan olahraga tersebut, faktor genetik juga berperan pada pertumbuhanku. Karena alasan ini, tidak semua orang yang berlatih dapat menjadi olahragawan yang baik; tetapi jika orang tersebut memiliki kapasitas rangka dan otot bawaan yang baik, dengan latihan tepat maka kemampuan ini dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Bagaimanapun juga rasanya tidak adil jika seseorang yang tidak memiliki struktur otot yang tepat untuk beberapa cabang olahraga, dipaksakan untuk menjadi pemenang! Walaupun otot-ototku terlihat sama pada pandangan pertama, sebenarnya aku memiliki sifat yang berbeda tergantung pada distribusi serat-serat khusus yang ada di dalamnya. Beberapa seratku cepat berkedut dan mudah lelah, beberapa yang lain lebih tahan lama dan tidak mudah berkedut. Tergantung pada persebaran serat-seratku yang berbeda ini, pergerakan dan olahraga yang dilakukan setiap orang berbeda sesuai kemampuan masing-masing. Dalam hal ini, seorang atlet yang dapat berlari 100m dan yang mampu hingga 10.000m tidak memiliki perkembangan otot yang sama, mereka memiliki jumlah dan pendistribusian beberapa serat otot khusus yang berbeda.
Kontraksi otot manapun yang aku miliki dapat terjadi dengan dua cara berbeda; jika tekanan yang diberikan pada ototku lebih besar dari daya tahan jaringannya, maka tegangannya akan tetap konstan dan otot akan memendek. Ini disebut kontraksi isotonik. Jika tekanan yang diberikan pada ototku sama dengan daya tahannya, maka tegangan pada ototku akan bertambah dan panjangnya tidak akan berubah. Ini disebut kontraksi isomerik. Jumlah gaya yang timbul selama kontraksi ototku tergantung pada panjang dan jumlah stimulusnya.
Agar otot berkontraksi, sebuah sinyal elektrik akan dikirim melalui saraf neuron ke celah sinaptik, yang terletak di antara sel membran otot dan sel saraf. Sebagai hasilnya, dalam waktu sangat singkat reaksi kimia terjadi, sehingga protein aktin dan miosin pada fibril otot berseluncur melewati satu sama lain dan pada akhirnya memendekan benang fibril agar sel-sel otot berkontraksi. Selama reaksi ini, suhu juga sedikit meningkat dan jumlah kalor yang terbentuk oleh semua otot-otot menggambarkan suhu tubuhmu. Karena alasan inilah pada saat cuaca dingin, otot-ototku bergetar untuk meninggikan suhu badanmu dan berusaha menjaganya. Mungkin sekarang kau baru sadar bahwa menggerakan badan saat cuaca dingin membantu manusia menghindarkan dirinya dari penyakit atau kedinginan. Seperti yang kau lihat, semua tindakan Penciptaku selalu penuh dengan tujuan. Ia dapat menciptakan dua atau bahkan lebih fungsi dalam satu pekerjaan: melalui ototmu, Ia tidak hanya memberimu kemampuan untuk bergerak, tetapi panas pun terbentuk sehingga kau terlindungi dari dingin.
Ketika serat otot sering berkontraksi dikarenakan impuls listrik yang terus menerus ada dari serabut saraf, maka setelah beberapa saat serat otot akan menjadi lelah dan membutuhkan istirahat. Dalam hal ini, serat otot lain yang belum berkontraksi akan mengambil alih tugas dan melanjutkannya. Namun, jika impuls listrik dari saraf datang terlalu sering, serat ototku tidak akan mendapat waktu cukup untuk beristirahat, maka kondisi dari kontraksi konstan yang dinamakan sebagai tetanus fisiologis akan terjadi.
Tension receptor yang terletak pada otot-ototku membantu menjaga keselarasan dan koordinasi seluruh gerakanmu termasuk berjalan dan berlari, meloncat dan duduk. Mereka melakukan dengan memberi sinyal secara konstan kepada sistem saraf dan memberikan respon tentang kondisi ototku, serta kecepatan dan intensitas kontraksiku. Jadi, melalui reseptor-reseptor yang mengontrol dan mengkoordinasi aktivitas ototku ini, kesehatan sistemku dapat terjamin. Sistem ini mencegahmu agar seimbang saat berjalan atau membantumu menyendokkan sup ke mulutmu tanpa menumpahkannya.
Seperti sistem atau jaringan lain, akupun mempunyai beberapa kelainan. Kelainan yang paling sering terjadi adalah: kelelahan dan cacat otot, otot yang tumbuh dan bergerak di luar kesadaran; biasanya di wajah (berkedut), otot yang terinfeksi (miosit), distrofi otot, otot kaku (sindrom Stiffman), tumor otot jinak ataupun ganas (leiomyom, rhabdomyoma, atau Rhabdomyorsarcoma). Kelainan-kelainan ini dibedakan berdasarkan tingkat keparahan dan resikonya.
Budi yang baik! Kau sekarang telah mengetahui bahwa setiap otot membantu organmu bergerak, mengkokohkan tulangmu dan memberikan bentuk serta fungsi bagi tubuhmu, membuatmu menjadi model yang menawan bahkan menjadikannya inspirasi bagi para pemahat. Seharusnya sekarang kau telah memahami bahwa aku adalah karya dari Ilmu yang amat tinggi dan tidak mungkin myofibril pada salah satu selku dapat terbentuk dengan sendirinya hanya karena ketidaksengajaan.
Penulis : Prof. Dr. Irfan Yilmaz
Diterbitkan di Fountain edisi 74
Discussion about this post