Kita tidak bisa mempermasalahkan selera makan kebanyakan orang, ada yang suka pedas, ada pula yang suka asam. Ada sebagian lainnya yang bahkan memadukan rasa pedas dan manis. Adapun selera makan larva tawon permata sungguh sangat menarik perhatian. Sebuah laporan yang dibuat oleh Dr. Gudrun Herzner dari Universitas Regensburg, Jerman, bersama dengan tim penelitinya tentang nutrisi dan pola kebersihan yang dipraktikkan kecoa Amerika dan tawon permata (Ampulex compressa atau biasa disebut emerald jewel wasp dalam bahasa Inggris) mengandung beberapa informasi menarik yang patut kita renungkan.1
Jika Kecoa Ada di Buku Menu
Hewan-hewan dalam rantai makanan yang menjadikan kecoa sebagai sumber nutrisinya berada dalam bahaya yang besar. Hal ini dikarenakan pola hidup kecoa membuatnya memiliki risiko besar ditempeli segala jenis mikroba, baik di dalam jaringan tubuhnya maupun yang menempel pada dinding tubuhnya. Yang lebih mengherankan lagi, ternyata salah satu hewan yang selera makannya berupa kecoa rupanya adalah hewan yang sedang kita sebut di awal tadi, yakni tawon permata. Sebenarnya yang mengherankan bukan selera tawon permata dewasa, melainkan selera makan dari larvanya.
Tawon permata, jantan maupun betina, adalah jenis hewan yang suka hidup menyendiri dalam tatanan keseimbangan ekologi dan menunjukkan karakteristik yang mirip dengan anggota dari spesies-spesies di dalam familinya (Ampulicidae). Namun, di saat masa bertelur tawon permata betina tiba, maka serangkaian operasi yang mencengangkan akan bermula. Melalui mekanisme yang dijalankan oleh kode-kode genetiknya, tawon permata betina akan memilih kecoa sebagai sumber nutrisi bagi anak-anaknya tanpa kesulitan yang berarti, dan dari sinilah operasi menakjubkan ini dimulai.
Operasi Bedah Dimulai
Tawon permata melakukan langkah pertamanya dengan cara menyebarkan campuran racun yang diproduksi secara khusus oleh sistem sekresinya melalui jarum sengat ke daerah leher-perut kecoa. Melalui sengatan pertama dan dalam takaran racun yang pas, tawon permata membuat kecoa lumpuh sementara, terbatas hanya
Discussion about this post