• Privacy & Policy
  • Kontak
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Redaksi dan Manajemen
    • Dewan Penasihat
  • Mata Air di Dunia
    • Arabic
    • Deutsch
    • English
    • Spanish
    • Turkish
  • FAQ
  • Kirim Artikel
  • Karir
Friday, September 22, 2023
  • Login
Majalah Mata Air
Advertisement
  • Home
  • Rubrik
    • Sains
    • Budaya
    • Spiritualitas
  • Penulis
    • M. Fethullah Gülen
    • Dr. Ali Unsal
    • Astri Katrini Alafta S.S. M.Ed.
    • Abdullah Farid
  • Event
  • Tetes Mata Air
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Produk Kami
    • Buku Digital
    • Majalah Digital
    • Mata Air dalam Genggaman
  • Semua Membacanya 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Rubrik
    • Sains
    • Budaya
    • Spiritualitas
  • Penulis
    • M. Fethullah Gülen
    • Dr. Ali Unsal
    • Astri Katrini Alafta S.S. M.Ed.
    • Abdullah Farid
  • Event
  • Tetes Mata Air
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Produk Kami
    • Buku Digital
    • Majalah Digital
    • Mata Air dalam Genggaman
  • Semua Membacanya 2023
No Result
View All Result
Majalah Mata Air
No Result
View All Result
Home Sains Kesehatan

Wudhu: Sebuah Resep Bagi Hidup Sehat

by Haluk Nurbaki. Dr.
9 years ago
in Kesehatan, Sains, Uncategorized
Reading Time: 5 mins read
Share on WhatsappShare on FacebookScan and read on your phone

Berikut adalah resep agung dari sebagian keajaiban Alquran. Wudhu atau bersuci sebelum shalat, merupakan suatu keistimewaan khusus dan karunia yang telah dinikmati oleh orang Islam selama lebih dari seribu empat ratus tahun. Namun sayang seringkali pada umumnya mereka melakukan wudhu tanpa menyadari manfaatnya. Melalui beberapa penemuan ahli biologi dalam dua puluh tahun terakhir ini kita memahami sepenuhnya betapa banyak pengaruh menakjubkan dari wudhu. Tiga manfaat utama kesehatan manusia dari wudhu terkait dengan sistem peredaran darah, sistem kekebalan tubuh, dan keseimbangan elektrostatik tubuh.

Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah ada dua. Pertama, jantung memompa darah keluar ke sel-sel jaringan di setiap bagian tubuh. Kedua, jantung mengumpulkan kembali darah yang digunakan secara biologis. Jika peredaran darah balik ini terganggu dalam kadaan tertentu, tekanan darah diastolik (tekanan bawah) akan me-ningkat, dan ini dapat menimbulkan penuaan, bah-kan terjadinya kematian.

RelatedArticles

Kesehatan – Ilmu Pengetahuan – Teknologi (Edisi 39)

Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

Kondisi sehat dan fungsi pembuluh darah sangat penting bagi sistem peredaran darah ganda ini. Pembuluh darah menyerupai pipa lentur, yang terbagi menjadi cabang-cabang lebih tipis ketika jaraknya dari jantung meningkat. Jika pembuluh tipis dalam keadaan tertentu mengeras dan kehilangan elastisitasnya, tekanan dan beban kerja pada jantung meningkat. Dalam dunia medis hal ini dikenal sebagai arteriosklerosis.

Berbagai aspek kehidupan kita menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit. Masalah ini, yang dianggap sebagai dasar dari penuaan dan kerusakan tubuh, yang kini menjadi bidang kedokteran tersendiri. Nutrisi yang tidak tepat dan reaksi saraf berefek serius pada kondisi pembuluh darah. Jika perkembangan sklerosis teramati dalam pembuluh darah, tindakan praktis apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah tidak terjadi sekaligus, tetapi dalam jangka panjang. Pembuluh yang terjauh dari jantung, seperti di otak, kaki dan tangan, lebih rentan terhadap proses yang berlangsung secara perlahan-lahan di lokasi tersebut dan berlanjut terus menerus dengan berlalunya waktu. Namun, ada aplikasi dalam rutinitas sehari-hari kita di mana latihan (olahraga) dapat menyempitkan dan melebarkan pembuluh darah secara bergantian. Agennya adalah air, yang menimbulkan gradien temperatur. Air menentukan kelenturan dan menjadi pelindung pembuluh yang jauh dari jantung dengan melebarkan pembuluh ketika panas dan menyempitkan pembuluh ketika dingin. Hal Ini juga akan mendorong nutrisi, yang tersimpan dalam jaringan sebagai akibat dari peredaran lamban, kembali ke dalam aliran darah berdasarkan perbedaan suhu.

Melihat fakta ini, kiranya mungkin untuk memahami ayat yang memerintah kan orang Islam untuk membasuh tangan, kaki dan wajah dalam tata cara wudhu sebagai salah satu keajaiban, terutama dalam kesimpulan ayat tersebut: “Dia hendak membersih kan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu”. Peredaran darah adalah nikmat bagi kita dari Sang Pencipta. Perintah untuk melakukan wudhu, menyempurnakan nikmat itu dengan menjaga pembuluh darah dan sistem peredaran darah umumnya dalam keadaan sehat. Ini adalah yang pertama dari sekian banyak nikmat wudhu. Tak dapat disangkal lagi bahwa berwudhu melindungi kita dari kepikunan di mana pengerasan pembuluh darah tercermin pada peredaran di otak seseorang yang telah melakukan wudhu secara teratur sejak kecil.

Sistem kekebalan tubuh (peredaran darah limfatik)

Selain peredaran sel darah merah dalam tubuh, juga ada peredaran sel darah putih atau leukosit. Pembuluh sistem ini sepuluh kali lebih tipis daripada yang ada di sel darah merah. Kita kadang melihat cairan tak berwarnanya yang mengalir dari dinding kulit pada sebagian luka lecet atau luka biasa. Peredaran darah limfatik inilah yang menjaga semua titik tubuh dalam perlindungan sistem kekebalan tubuh. Setiap bakteri, benda asing, atau sel kanker, yang mungkin telah menginvasi tubuh dihancurkan oleh sel-sel pelawan atau leukosit dalam peredaran darah limfatik. Munculnya penyakit menular atau kanker dalam tubuh selalu bergantung pada gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Persisnya bagaimana sistem pembuluh ini mengembang dan menyempit belum dijelaskan sepenuhnya. Namun, diketahui bahwa panas dan dingin mempengaruhi sistem ini. Terkena penyakit menular seperti flu dianggap terkait dengan ketidakmampuan, karena penyempitan pembuluh tersebut, untuk mengirimkan leukosit dalam jumlah yang cukup ke area yang diderita. Sekarang, fungsi sebenarnya sistem ini dan pembuluh tipisnya, seperti sistem peredaran darah secara umum, terkait erat dengan efek menyegarkan dari bersuci. Struktur sistem kekebalan tubuh, yang memberikan perlawanan terhadap semua penyakit, diperkuat melalui wudhu, dan karunia Ilahi yang disebutkan dalam ayat tersebut terwujud.

Sekarang orang bisa saja menyatakan bahwa, meski sistem limfatik memang disegarkan dengan berwudhu, itu hanya efek samping kebetulan dan ti-dak disengaja. Namun, bentuk perintah melakukan wudhu yang tepat itu mematahkan pernyataan tidak benar ini. Saya berpendapat, sebaliknya, bahwa cara wudhu yang diperintahkan untuk dilakukan secara khusus itu juga ditujukan pada sistem limfatik. Alasannya adalah sebagai berikut:

  1. Agar sistem limfatik berfungsi dengan baik, bahkan satu titik dalam tubuh tidak boleh diabaikan, yang dijamin oleh wudhu sempurna atau ghusl.
  2. Pusat paling penting untuk merangsang sistem limfatik adalah daerah nasofaring di belakang hidung dan tonsil, dalam berwudhu membersihkan bagian ini sangat dianjurkan.
  3. Stimulasi kedua sisi leher memiliki pengaruh besar pada sistem limfatik, dan ini juga ada dalam wudhu.

Sel-sel pelawan paling tangguh dari tubuh yaitu limfosit, diangkut ke tempat terjauh dalam tubuh dan, setelah melewati pelatihan biologis intensif, menjaga setiap titik dalam tubuh beberapa kali dalam sehari. Jika limfosit bertemu bakteri atau sel kanker, limfosit menghancurkan bakteri atau sel kanker tersebut. Apakah ini bukan rahmat Allah yang berkualitas prima? Jika gangguan sirkulasi sesekali terjadi dan Anda dapat mencegah atau mengurangi efeknya dengan cara wudhu teratur, apakah tidak tepat jika mengang-gap perintah itu sebagai pemenuhan janji atas nikmat Allah SWT, karenanya manusia wajib bersyukur?

Listrik statis

Tubuh biasanya memiliki keseimbangan listrik statis, dan fisiologi tubuh yang sehat berkaitan erat dengan keseimbangan elektrostatik.

Kondisi atmosfer, pakaian dan produk plastik yang umum dipakai saat ini dapat mempengaruhi keseim-bangan ini secara negatif. Rasa sakit pada penyakit, lekas marah dan kerutan wajah adalah akibat yang paling terkenal. Sebagian besar dari kita menyadari listrik ini ketika turun dari mobil atau setelah duduk di kursi plastik. Cuaca berangin memiliki efek sama. Penyembuhan dengan akupunktur dan, dalam beberapa hal, fisioterapi, dapat mengatasi ketidakseimbangan listrik statis ini; tetapi kita dapat menghindari efek ini secara total, hanya dengan melakukan wudhu beberapa kali sehari.

Ada banyak penyakit psikosomatik yang timbul dari ketidakseimbangan elektrostatik. Saya tidak akan membahas masalah ini di sini. Saya hanya akan membahas pertanyaan tentang perawatan kulit, yang menjadi permasalahan terkenal saat ini.

Pengaruh terburuk listrik statis diproduksi terus menerus pada otot subkutan kecil (di bawah kulit), yang akhirnya membuat otot tidak bekerja, itulah sebabnya terjadi keriput. Biasanya dimulai dari wajah, kemudian pada kulit di seluruh tubuh. Pada titik ini, banyak pembaca yang akan melihat setidaknya salah satu alasan mengapa mereka yang telah melakukan wudhu sepanjang hidupnya memiliki wajah yang bersinar. Barangsiapa memelihara kebiasaan berwudu secara teratur pasti lebih sehat, dan oleh karenanya kulitnya akan tampak lebih indah. Betapa luar biasanya bahwa pada zaman kita sekarang, ketika uang jutaan rupiah dihabiskan untuk membeli kosmetik, sepuluh kali lipat besar pengeluaran masih tidak sebaik dibandingkan dengan melakukan wudhu sempurna secara sederhana.

Tak diragukan lagi, apakah wudhu benar-benar ada hubungannya dengan listrik statis? Tentu saja ada. Bagian ayat yang berkaitan dengan tayamum ketika air tidak tersedia untuk berwudhu telah menggaris bawahi fakta ini. Karena pengganti wudhu ini juga memberikan listrik statis yang signifikan. Memang, pentingnya tayamum sampai sekarang belum diketahui, dan tidak ada seorang pun mencoba menjelaskan mengapa tayamum dapat menjadi pengganti wudhu ketika dalam kondisi terpaksa.

Sebagaimana dinyatakan dengan jelas oleh ayat tersebut, aspek sanitasi atau kesehatan dari wudhu adalah Rahmat besar yang sekarang dapat kita jelas-kan sebagiannya dalam pengertian medis. Seseorang juga mungkin menyangkal dengan mengatakan: “Tapi saya sudah cuci muka dan tangan pula”. Mari kita in-gat bahwa sebagai kebiasaan masyarakat luas, prak-tik ini memiliki sejarah yang sangat singkat bahkan di antara negara-negara yang cenderung mengklaim sebagai yang paling beradab di dunia. Yang lebih pen ting dari itu, kebersihan yang didasarkan hanya pada nasihat atau norma-norma baik yang dianut masyara-kat umum tidak akan pernah dapat menggantikan kemantapan disiplin, yang dalam Islam berhubungan erat dengan ibadah.

Yang pasti, nilai dan pentingnya wudhu tidak akan berakhir hanya dengan pengamatan medis ini, perasaan sejahtera dan bermartabat yang berasal dari wudhu juga berkontribusi terhadap kesehatan umum orang Islam yang taat tapi disini tujuan saya adalah mengenalkan dengan tepat manfaat medis tambahan tersebut.

Penulis : Dr. Haluk Nurbaki[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tags: hidup sehatresepwudhu
Previous Post

Jalan Putih

Next Post

Menghormati Orang Tua

Haluk Nurbaki. Dr.

Haluk Nurbaki. Dr.

Related Posts

Kebakaran Hutan
Sains

Kesehatan – Ilmu Pengetahuan – Teknologi (Edisi 39)

4 days ago
Siang dan Malam dalam Al-Qur’an
Astronomi

Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

4 days ago
Load More

Discussion about this post

POPULAR POST

  • Taubah, Inabah, dan Aubah

    Taubah, Inabah, dan Aubah

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
  • Hewan-hewan yang Menantang Suhu Dingin

    776 shares
    Share 311 Tweet 194
  • Shuffah, Pusat Bagi Para Jenius

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • Syair Rindu Sang Musafir

    693 shares
    Share 278 Tweet 173
  • Buku atau Gadget

    640 shares
    Share 257 Tweet 160

Majalah Mata Air menyuguhkan bahan bacaan untuk mengembangkan cakrawala pemikiran.

Ikuti Kami

Categories

Bulan Terbit

Kebakaran Hutan

Kesehatan – Ilmu Pengetahuan – Teknologi (Edisi 39)

September 18, 2023
Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

September 18, 2023
Ketenagan Jiwa

Sakinah dan Thuma’ninah atau Ithmi’nan

September 12, 2023
  • Tentang
  • Ketentuan
  • Kirim Tulisan

© 2021 Majalah Mata Air - Membaca Kehidupan.

No Result
View All Result
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Berlangganan Majalah
  • Blog
  • Buku Digital
  • Cart
  • Checkout
  • Checkout
    • Purchase Confirmation
    • Purchase History
    • Transaction Failed
  • Dashboard
  • Dewan Penasihat
  • Event
  • FAQ
  • FAQ Tetas Mata Air
  • Form Berlangganan
  • Form Kirim Artikel Semua Membacanya 2022
  • Gallery
  • Hubungi Mata Air
  • Instructor Registration
  • Jenis Pendaftaran
  • Karir
  • Kirim Artikel
  • Kirim Artikel Semua Membacanya 2022
  • Kirim Tulisan
  • Kuis Majalah Mata Air
  • langganan
  • Langganan Individu
  • Langganan Kelompok
  • LCCL Mata Air 2023
  • Liputan
  • Lomba Menulis Artikel
  • Majalah Digital
  • Majalah Mata Air Edisi 1
  • Majalah Mata Air Edisi 2
  • Majalah Tergantung
  • Mata Air dalam Genggaman
  • Mata Air On Air
  • My account
  • Paket Majalah
  • Pembahasan Try Out Cahaya Abadi
  • Pembahasan Try Out Sirah Nabawiyah
  • Pembahasan Ujian Cahaya Abadi
  • Pemenang SM21
  • Penulis
  • Penulis
  • Polling Cover Buku “Hening Sejenak”
  • Privacy Policy
  • Produk Kami
  • Produk Mata Air di Playbook
  • Profil
  • Proposal Landing Page
  • Quotes
  • Redaksi dan Manajemen
  • Relawan
  • Rubrik
  • Rubrik
  • Seminar 1
  • Seminar 2
  • Seminar 3
  • Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 1 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 2 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 3 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
  • Semua Membacanya
  • Semua Membacanya 2022
  • Semua Membacanya 2023
  • Semua Membacanya 2023
  • Shop
  • Soal dan Kunci Jawaban Fikih Sirah
  • Soal dan Kunci Jawaban Cahaya Abadi 2
  • Soal dan Kunci Jawaban Khulasoh Nurul Yaqin
  • Soal dan Kunci Jawaban Mentari Kasih Sayang
  • Soal dan Kunci Jawaban Sirah Nabawi
  • Student Registration
  • Tentang
  • Terima Kasih
  • Try Out
  • Ujian Final
  • Workshop

© 2021 Majalah Mata Air - Membaca Kehidupan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist