Kulihat masa depan penuh cahaya suatu malam dalam mimpiku
Semburat putih berkilauan dalam sunyi di seluruh penjuru
Segalanya berjalan seperti detak waktu dalam harmoni
Kekacauan berabad lamanya, satu persatu terhapus dan pergi
Semua orang, satu sama lain berbicara dengan bahasa kalbu
Mengalirlah air kautsar dari keran pualam itu
Ketika orang-orang suci berlalu dengan wajah cerah berseri
Saat mereka berjalan, memberi kekuatan pada harapan kami
Mereka membangun sebuah dunia baru, berderap dalam deru
Seluruh penjuru, gemerlap dalam nuansa langit biru
Ksatria berderap menaruh hormat, tatapannya setajam halilintar
Sekaranglah waktunya kabar gembira itu menggelegar
Kulihat rona asing dari raut wajah para pemuda
Kuyakini, mereka setara dengan orang-orang suci pertama
Kujelajahi segala arah tanpa lelah dan jemu
Pada mereka yang mereguk cahaya dari mata air agung, tibalah aku
Berjalan penuh rasa syukur sambil bergandengan mereka
Lalu satu per satu pada jalan putih itu sampailah semua …
Penulis: M. Fethullah Gülen
Discussion about this post