Apakah ajal orang-orang yang meninggal dalam bencana datang secara bersamaan ?
Ajal berarti berakhirnya periode waktu yang dijalani makhluk dalam kondisi dan dimensi tertentu. Ia merupakan akhir dari perjalanan kehidupan makhluk tersebut. Segala sesuatu yang ada setelahnya, pada hakikatnya lahir ke dunia dengan takdir sebuah “akhir” dan “purna” semacam ini. Dalam alur kehidupan, kita tidak dapat memisahkan antara awal dan akhir. Segala sesuatu ibarat sebuah tetes yang pada akhirnya akan jatuh ke haribaan tanah, menyatu dengannya, seperti sungai yang cepat atau lambat mengalir ke hilir dan bercampur dengan laut.
Ini adalah takdir semua makhluk. Dengan suratan ini, setiap makhluk lahir ke dunia dan sebagaimana datangnya, mereka pun pada akhirnya akan pergi. Permulaan adalah tanda adanya akhir. Kedatangan merupakan dasar akan adanya perpisahan. Tak ada akhiran tanpa awalan. Yang azali dan abadi hanyalah Dia Allah subhanahu wa ta’ala.
Dzat yang menguasai segala yang terwujud dan tercipta merupakan Dzat Maha Agung, yang mengatur segalanya dan mengirimkan mereka ke dunia dengan program tertentu. Segala hal yang telah, sedang, dan akan terjadi berada di bawah kekuasaan dan kendali-Nya. Dengan kata lain,…..
Discussion about this post