(Baginda Nabi) Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam) tidak memiliki pasukan, prajurit penjaga, istana, atau pun pemasukan yang tetap. Jika ada orang yang berhak mengatakan bahwa dirinya memimpin manusia dengan hanya bersandar kepada Sang Maha Pencipta, maka orang itu adalah (Baginda Nabi) Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam). Alasannya adalah karena Beliau memiliki kekuatan tersebut tanpa adanya dukungan dan fasilitas yang biasa dimiliki oleh manusia lain pada umumnya.”1
“Berbagai aktivitas yang dilarang, bahkan dihapuskan oleh (Baginda Nabi) Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam) adalah hal-hal keji seperti pengorbanan manusia, pembunuhan bayi perempuan, permusuhan turun-temurun, poligami tanpa batas, kezaliman kepada budak dengan sengaja, minuman keras, dan judi yang terus menyebar ke seluruh penjuru kawasan Arab dan negara-negara di sekitarnya tanpa terkendali.”2
Discussion about this post