Hai Budi… makhluk mulia yang diciptakan Allah dengan sebaik-baiknya penciptaan, bagaimana kabarmu? Perkenalkan, aku gurita. Aku datang dari dasar laut untuk menceritakan kepadamu tentang diriku dan memberitahukanmu tentang keajaiban-keajaiban yang ada dalam penciptaanku. Aku tahu kamu mungkin merasa ganjil dengan penampilan dan bentuk luarku, tetapi sampai saat ini aku masih belum paham mengapa kamu takut denganku sehingga kalian manusia membuat-buat cerita mengerikan terkait dengan diriku. Aku sebenarnya adalah hewan yang sangat pemalu dan sangat tidak suka memperlihatkan diri, mungkin kelihaianku bersembunyi datang dari rasa malu yang besar ini. Aku suka hidup di dasar laut serta lebih suka menghuni lembah batu dan terumbu karang yang ada di bagian bawah laut. Aku diberi kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi perairan yang panas dan dingin dengan sangat cepat.
Tubuh tanpa Tulang
Tubuhku sangat mulus dan lentur. Kelenturan ini ada karena diriku tidak memiliki kerangka di dalam tubuhku, selain tulang rawan yang melindungi pusat saraf di kepalaku. Para ahli kelautan mengelompokkanku ke dalam keluarga moluska1 atau gastropoda2 dikarenakan aku dilengkapi banyak lengan yang menyatu dengan kepala. Semua vertebrata diberi kerangka yang memudahkan pergerakan dan menjaga bentuk tubuhnya. Sedangkan tubuh avertebrata ditutupi dengan penutup keras yang dibentuk dari keratin. Dan karena aku termasuk avertebrata, maka tentu tubuhku tidak memiliki kerangka. Akan tetapi kondisi ini justru memudahkanku untuk bergerak dengan leluasa dalam ruang lingkup yang cukup besar. Sebagaimana kerangka merupakan kenikmatan yang agung dan keistimewaan yang besar bagi kalian manusia, maka ketiadaan kerangka padaku juga adalah kenikmatan dan keistimewaan yang besar pula. Tuhan telah menciptakan bagiku organ yang serasi dan saling melengkapi satu sama lain untuk kugunakan bertahan hidup dan meneruskan kehidupanku sehari-hari. Tidak adanya kerangka pada diriku membuat tubuhku sangat lentur, kondisi ini pun membuatku bisa masuk ke bawah batu melalui celah-celah kecilnya, menemukan rumah untuk kuhuni, atau menemukan makanan yang dapat kumakan dengan sangat mudah.
Discussion about this post