Nabi Yusuf ‘alaihi salam dengan takdir Allah digiring menuju kebaikan melalui rentetan peristiwa yang terlihat buruk di mata manusia. Inilah takdir sebenarnya dari jalan yang penuh ujian dan derita… orang-orang terdekat akan mendengki, dilemparkan ke dalam perigi, dikeluarkan dari dalam sumur itu dengan penyelamatan luar biasa, tetapi setelahnya dijual menjadi budak dengan harga tak seberapa. Orang yang membelinya adalah pembesar Mesir yang menyadari keistimewaan Nabi Yusuf ‘alaihi salam dibanding anak-anak lainnya, dan membawa beliau dari pasar hamba sahaya menuju istana. Penderitaan yang bermula dari sebuah sumur berakhir di tengah-tengah istana. Sebenarnya cerita itu belum benar-benar berakhir, karena dengan cara lainnya akan bermula penderitaan-penderitaan baru yang sangat berbeda. Di dalamnya juga terdapat beraneka hikmah istimewa.
Meski jika dilihat dari beberapa sisi, sebuah peristiwa terlihat sangat buruk, tetapi dari segi takdir Tuhan, terkandung berbagai hikmah yang indah. Tinggalnya Nabi Yusuf ‘alaihi salam di dalam istana begitu saja tanpa ada ujian terlebih dahulu, tidak akan menjadikan beliau seorang pembesar di Mesir. Di istana beliau mendapat fitnah yang membuatnya dijebloskan ke penjara dan mengalami penderitaan di dalamnya selama beberapa waktu yang setelah semua kebenaran terungkap dan setelah terbukti tak bersalah beliau keluar dari sana, serta menjadi pembesar Mesir.
Discussion about this post