Introspeksi adalah sandaran yang paling bisa dipercaya dan jaminan yang paling kokoh agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar, dapat diamati secara akurat dan meyakinkan. Introspeksi adalah sebuah kontrol ke kedalaman diri dan bentuk peninjauan seseorang pada dirinya sendiri. Setiap langkah dan setiap peningkatan yang bersandar pada sebuah introspeksi adalah pemberi asa. Sementara tiap daya upaya yang dikerjakan tanpa dilakukan muhasabah atas masa lalunya adalah sebuah awal dari kekecewaan dan kehancuran. Individu sesuai takarannya, masyarakat pun sesuai dimensinya memiliki permasalahan kerumitan dan komplikasi masing-masing sehingga hal ini membutuhkan perhitungan yang mendalam dan saksama.
Sebagaimana tidak akan ada penyimpangan pada individu yang berada pada garis perhitungan introspeksi dirinya, begitu pula tidak akan ditemukan arah dan bagian pemberi kegaduhan pada masyarakat yang didirikan di atas fondasi perhitungan dan dijalankan juga dengan penuh pertimbangan.
Masa lalu adalah sebuah kitab perhitungan jika dibandingkan dengan keadaan sekarang, begitu pula keadaaan saat ini bagi masa depan. Bahkan jika dilihat dari sudut pandang ini, siang dibandingkan malam, musim panas dibandingkan musim dingin, dan dunia dibandingkan akhirat, masing-masing adalah sebuah kitab. Orang yang mampu menyibak tirai dari….
Discussion about this post