Telah lebih dari satu setengah tahun sejak Covid-19 melanda seluruh dunia dan memaksa banyak negara untuk melakukan karantina. Harapan agar penyakit ini segera lenyap di banyak negara perlahan pupus, dan jelaslah bahwa virus tersebut akan tetap ada untuk sementara waktu. Virus Covid-19 menjadi sulit ditangani karena kemampuan penularannya dari satu manusia ke manusia lainnya yang amat cepat, bahkan meski manusia penularnya tidak menunjukkan gejala apapun. Bahkan hewan, dari tikus hingga harimau, juga dapat tertular dan menularkan Covid-19 pada manusia1,2 dan tentunya kita tidak mungkin mengarantina atau pun memaksa hewan-hewan tersebut untuk menggunakan masker. Sepertinya virus ini, baik cepat maupun lambat, akan menjangkiti siapa pun. Selain itu, Covid-19 menyerang dalam beberapa gelombang pandemi, sehingga sangatlah mungkin bila kita bisa saja terjangkit penyakit ini berulang kali3. Covid-19 nampaknya akan tetap ada hingga beberapa tahun ke depan, sama seperti pandemi-pandemi lain yang telah terjadi di masa lampau, seperti Flu Spanyol dan Flu Babi dari Hong Kong. Kemungkinan besar Covid-19 akan datang dan pergi tanpa henti layaknya flu biasa nantinya. Maka, masing-masing dari kita harus siap siaga hingga vaksin yang tepat benar-benar berhasil dikembangkan. Tentunya langkah paling bijak bagi kita saat ini adalah meningkatkan kinerja sistem imun dan melaksanakan protokol kebersihan dan kesehatan seperti menjaga jarak dengan orang lain atau social distancing secara efektif, pada masa kita bertarung melawan virus ini hingga waktu yang belum dapat dipastikan……
Discussion about this post