• Privacy & Policy
  • Kontak
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Redaksi dan Manajemen
    • Dewan Penasihat
  • Mata Air di Dunia
    • Arabic
    • Deutsch
    • English
    • Spanish
    • Turkish
  • FAQ
  • Kirim Artikel
  • Karir
Monday, October 2, 2023
  • Login
Majalah Mata Air
Advertisement
  • Home
  • Rubrik
    • Sains
    • Budaya
    • Spiritualitas
  • Penulis
    • M. Fethullah Gülen
    • Dr. Ali Unsal
    • Astri Katrini Alafta S.S. M.Ed.
    • Abdullah Farid
  • Event
  • Tetes Mata Air
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Produk Kami
    • Buku Digital
    • Majalah Digital
    • Mata Air dalam Genggaman
  • Semua Membacanya 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Rubrik
    • Sains
    • Budaya
    • Spiritualitas
  • Penulis
    • M. Fethullah Gülen
    • Dr. Ali Unsal
    • Astri Katrini Alafta S.S. M.Ed.
    • Abdullah Farid
  • Event
  • Tetes Mata Air
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Produk Kami
    • Buku Digital
    • Majalah Digital
    • Mata Air dalam Genggaman
  • Semua Membacanya 2023
No Result
View All Result
Majalah Mata Air
No Result
View All Result
Home Sains Aneka Satwa

Hai Budi, Ini Aku Kanguru

Prof. Aras konjhodzic

by Irfan Yilmaz. Prof. Dr.
2 years ago
in Aneka Satwa
Reading Time: 2 mins read
Share on WhatsappShare on FacebookScan and read on your phone

RelatedArticles

Hai Budi, Ini Aku Kera Si Raja Gelayutan

Hai Budi, Ini Aku Albatros Si Raja Samudera

Hai Budi, apa kabar? Kenalkan, aku Kanguru, makhluk yang jika dilihat dari segi prokreasi dan reproduksinya (perkembangbiakan) termasuk istimewa. Pengetahuan kalian tentang diriku mungkin masih baru jika dibandingkan hewan lain yang telah kalian kenal sebelumnya. Sejak masa Nabi Adam ‘alaihi salam, kalian telah mengenal ribuan macam makhluk hidup di bumi ini seperti kuda, anjing, kucing, burung, ikan, serangga, reptil, dan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa lainnya. Hal itu karena mereka hidup di tanah yang sama dengan tempat kalian tinggal di Eurasia, atau dunia kuno. Sedangkan pengetahuan kalian tentang diriku dan Australia tak lebih dari dua ratus tahun yang lalu. Meski begitu, aku telah mengenal kalian sejak lama. Kami hidup ribuan tahun bersama suku Aborigin (penduduk asli benua Australia) yang datang dari benua Asia hampir sekitar tiga puluh ribu tahun yang lalu. Orang-orang Aborigin ini adalah orang-orang yang cinta damai dan kanaah dalam hidupnya, karena mereka hanya akan berburu sebanyak yang dibutuhkan saja. Tujuannya adalah agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem. Namun tak lama setelah ekspedisi Eropa meningkat ke dunia baru kami yang masih belum tersentuh oleh tangan para penghancur, kami pun kehilangan kedamaian dan ketenangan yang ada. Sejak saat itu kami pun tak lagi mengenal kehidupan yang penuh kedamaian di tanah air tercinta seperti sebelumnya.

Kami kanguru, hidup di benua Australia dan termasuk jenis “mamalia berkantung” (marsupialia). Tuhan telah menciptakan tumbuhan di daerah ini sesuai dengan tabiat kami, yang sangat berbeda dari tumbuhan di daerah lainnya. Terkait hal ini, aku perlu menyebutkan bahwa predator pertama yang dibawa oleh penduduk daerah ini dari Asia adalah hewan dingo. Kalian, manusia, menyebut hewan “mamalia asli” (Eutheria) dengan “plasenta” untuk membedakannya dari kami. Perbedaan paling menonjol di antara kami adalah bahwa mamalia asli hanya diberikan satu rahim saja. Telur mamalia jenis ini diovulasi pada induknya dan diubah menjadi gumpalan disebabkan keterikatannya pada sperma yang dibawa oleh air mani. Ia lalu menempel di dinding rahim dan bersarang di dalamnya seperti pohon yang bercokol ke tanah beserta akarnya. Kemudian ia dibuat membelah untuk menggandakan sel-selnya, sehingga embrio pun tumbuh sesuai kode genetik yang terkait dengannya……

Tags: australiaberkantungkangurukantungmamalia
Previous Post

Dalam Usaha Penemuan Vaksin Covid-19

Next Post

Magrib: Batas Hari dalam Kalender Islam

Irfan Yilmaz. Prof. Dr.

Irfan Yilmaz. Prof. Dr.

Related Posts

monyet
Aneka Satwa

Hai Budi, Ini Aku Kera Si Raja Gelayutan

1 month ago
Hai Budi, Ini Aku Albatros Si Raja Samudera
Aneka Satwa

Hai Budi, Ini Aku Albatros Si Raja Samudera

8 months ago
Load More

Discussion about this post

POPULAR POST

  • Taubah, Inabah, dan Aubah

    Taubah, Inabah, dan Aubah

    888 shares
    Share 355 Tweet 222
  • Hewan-hewan yang Menantang Suhu Dingin

    783 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Shuffah, Pusat Bagi Para Jenius

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Syair Rindu Sang Musafir

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Buku atau Gadget

    640 shares
    Share 257 Tweet 160

Majalah Mata Air menyuguhkan bahan bacaan untuk mengembangkan cakrawala pemikiran.

Ikuti Kami

Categories

Bulan Terbit

Kebakaran Hutan

Kesehatan – Ilmu Pengetahuan – Teknologi (Edisi 39)

September 18, 2023
Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

September 18, 2023
Ketenagan Jiwa

Sakinah dan Thuma’ninah atau Ithmi’nan

September 12, 2023
  • Tentang
  • Ketentuan
  • Kirim Tulisan

© 2021 Majalah Mata Air - Membaca Kehidupan.

No Result
View All Result
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Berlangganan Majalah
  • Blog
  • Buku Digital
  • Cart
  • Checkout
  • Checkout
    • Purchase Confirmation
    • Purchase History
    • Transaction Failed
  • Dashboard
  • Dewan Penasihat
  • Event
  • FAQ
  • FAQ Tetas Mata Air
  • Form Berlangganan
  • Form Kirim Artikel Semua Membacanya 2022
  • Gallery
  • Hubungi Mata Air
  • Instructor Registration
  • Jenis Pendaftaran
  • Karir
  • Kirim Artikel
  • Kirim Artikel Semua Membacanya 2022
  • Kirim Tulisan
  • Kuis Majalah Mata Air
  • langganan
  • Langganan Individu
  • Langganan Kelompok
  • LCCL Mata Air 2023
  • Liputan
  • Lomba Menulis Artikel
  • Majalah Digital
  • Majalah Mata Air Edisi 1
  • Majalah Mata Air Edisi 2
  • Majalah Tergantung
  • Mata Air dalam Genggaman
  • Mata Air On Air
  • My account
  • Paket Majalah
  • Pembahasan Try Out Cahaya Abadi
  • Pembahasan Try Out Sirah Nabawiyah
  • Pembahasan Ujian Cahaya Abadi
  • Pemenang SM21
  • Penulis
  • Penulis
  • Polling Cover Buku “Hening Sejenak”
  • Privacy Policy
  • Produk Kami
  • Produk Mata Air di Playbook
  • Profil
  • Proposal Landing Page
  • Quotes
  • Redaksi dan Manajemen
  • Relawan
  • Rubrik
  • Rubrik
  • Seminar 1
  • Seminar 2
  • Seminar 3
  • Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 1 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 2 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 3 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
  • Semua Membacanya
  • Semua Membacanya 2022
  • Semua Membacanya 2023
  • Semua Membacanya 2023
  • Shop
  • Soal dan Kunci Jawaban Fikih Sirah
  • Soal dan Kunci Jawaban Cahaya Abadi 2
  • Soal dan Kunci Jawaban Khulasoh Nurul Yaqin
  • Soal dan Kunci Jawaban Mentari Kasih Sayang
  • Soal dan Kunci Jawaban Sirah Nabawi
  • Student Registration
  • Tentang
  • Terima Kasih
  • Try Out
  • Ujian Final
  • Workshop

© 2021 Majalah Mata Air - Membaca Kehidupan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist