Kita bisa berpikir bahwa menghormati kehidupan dan adanya kesadaran untuk melindungi lingkungan di mana kita hidup merupakan prinsip yang ada pada semua agama secara universal, begitu pula pada semua agama yang mengakui keberadaan Nabi Ibrahim ‘alaihi salam. Untuk alasan inilah, maka para pemikir pada masa sekarang mengatakan bahwa agama akan berkontribusi penting dalam menanamkan kesadaran lingkungan bagi masyarakat. Dapat kita katakan bahwa ketika kita menilik kembali sumber-sumber Islam, maka kita akan dapat menemukan banyak dalil yang berkaitan dengan hal ini.
Menurut Al-Qur’an, seluruh entitas baik hidup maupun mati, dengan semua kekhususannya masing-masing adalah karya Sang Maha Kuasa, Allah ta’ala. Allah jallajalâlahu menciptakan segala sesuatu dalam bentuk terindah: “Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan…” (QS. As-Sajdah: 7). “Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-(Nya)” (Ar-Rahman: 5-10).
Discussion about this post