Mengapa Allah ﷻ “merasa perlu” menciptakan alam semesta, dan mengapa Dia ﷻ tidak menciptakannya sebelumnya tetapi setelahnya?
Terdapat dua aspek yang dipertanyakan dalam pertanyaan ini: yang pertama adalah alasan mengapa alam semesta diciptakan dan yang kedua adalah sebab mengapa alam semesta tidak diciptakan sebelumnya. Pertama-tama, harus diingat bahwa kita—manusia—selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang kita sendiri dan membuat gagasan berdasarkannya. Misalnya, kita melakukan sesuatu karena merasa ada keperluan untuk melakukannya. Sering kali kita melakukannya saat dalam keadaan terdesak semata. Berangkat dari pemikiran semacam inilah, kita lalu membandingkan dan menyamakan Allah ﷻ dengan diri kita sehingga berpikir bahwa Dia ﷻ juga akan melakukan hal yang serupa dengan apa yang kita perbuat. Padahal, sebelum mengajukan pertanyaan semacam ini, kita seharusnya berpikir terlebih dahulu bahwa Allah ﷻ terlepas dari segala macam kekurangan dan kelemahan.
Kita juga dapat menelaah pertanyaan “Mengapa Allah ﷻ menciptakan alam semesta?” dengan diskusi berikut ini: Siapa yang sekiranya merasa terganggu dengan konsep penciptaan alam semesta? Dapatkah kita menunjukkan satu orang saja yang tidak boleh mencari cara terbaik untuk menyemai benih, memupuk, dan memanennya, serta mencari kebahagiaan dengan menggunakan semua kemampuan yang dimilikinya? Ya, berdasarkan keputusan yang diambil dengan tergesa-gesa…..
Discussion about this post