Selama bertahun-tahun melakukan penelitan, saya selalu merasa janggal bila ada seorang profesor yang mengatakan, ‘’Anggota tubuh ini tidak memiliki tugas’’ atau ‘’Itu adalah organ sisa dan tidak memiliki fungsi, jadi kita bisa mengambilnya saja dan tak akan ada masalah.’’ Pernyataan- pernyataan tersebut membuat saya bertanya pada diri sendiri, ‘Mengapa Allah menciptakan sebuah organ tetapi tanpa tugas dan fungsi?’’ Maka, artikel ini akan mencoba menyampaikan beberapa contoh organ tubuh yang oleh beberapa ilmuwan masih dianggap tidak berfaedah, meski kenyataan ilmiah sebenarnya menekankan hal sebaliknya.
Umbai Cacing
Saat mempelajari tentang sistem pencernaan, maka kita akan menemukan istilah umbai cacing atau usus buntu (appendiks) yang sering dikatakan tak memiliki fungsi. Ketika organ ini diambil melalui jalan operasi, sering dinyatakan bahwa ia tak memiliiki fungsi dan menyebabkan infeksi. Namun pada tahun 1997 terjelaskan bahwa apendiks sebenarnya memiliki tugas sebagai sistem imun bagi orang dewasa, yakni memunculkan antibodi yang mengakomodasi bakteri baik, menghadirkan dukungan bagi perkembangannya, dan mengembalikan kondisi floral usus besar yang berada dalam kondisi penyempurnaan pembersihan isi lambung setelah terjadi kejang akibat diare atau penyakit lain. Apendiks ibarat rumah yang aman bagi bakteri baik dan juga tempat yang ramah baginya……..
Discussion about this post