Lorong-lorongnya berlapis mosaik indah dengan desain lengkungan bermandikan cat warna putih. Lampu-lampu gantung berjajar sangat elegan membuatnya terlihat sangat menakjubkan, terutama saat malam tiba. Itu hanyalah sebagian kecil keindahan yang ditampilkan oleh sudut area ini. Tempat spektakuler itu adalah perpustakaan tertua di dunia, bagian dari Universitas Al-Qarawiyyin (Al-Karaouine), perguruan tinggi pertama dalam sejarah peradaban manusia. Di sini kita dapat menemukan Al-Qur’an asli abad ke-9 masih dalam jilid aslinya dan 4 ribu teks lama serta manuskrip-manuskrip kuno yang langka.1 Kemegahan arsitektur dan desain interiornya begitu memukau setiap mata yang memandangnya. Pembangunan masjid dan Universitas Al-Qarawiyyin mengambil gaya arsitektur Moor dengan struktur bangunan mengikuti bentuk masjid tradisional bangsa Arab. Arsitektur semacam ini merupakan perpaduan antara gaya Afrika Utara dengan gaya Visigoth dari Semenanjung Iberia.2 Namun siapa sangka, di balik segala kemegahan yang disuguhkan terselip fakta mengejutkan bahwa seorang wanita muslimah yang mendirikan tempat ini. Dialah Fatima Al-Fihri.
Fatima lahir pada tahun 800 M di sebuah negara tua Tunisia. Ayahnya bernama Muhammad bin Abdullah al-Fihri, seorang pedagang kaya yang hidup pada masa pemerintahan Idris II.3 Sebenarnya Fatima tidaklah terlahir kaya. Melalui….
Discussion about this post