Dr. Windsor Ting dan Dr. Gregory Fricchione mencoba mendeteksi hubungan antara pikiran dan kalbu manusia dalam sebuah buku mereka yang sangat luar biasa, Koneksi Pikiran-Hati1. Riset menunjukkan bahwa emosi negatif seseorang akan benar-benar memengaruhi, bahkan memperburuk penyakit jantungnya. Pada sampul belakang buku ditulis bahwa mereka memiliki informasi berguna bagi para penderita penyakit kardiovaskular, mereka yang pernah mengalami serangan jantung, menjalani operasi bypass, penderita kecemasan atau gangguan mood. Matter&Beyond (Fountain Magazine) mewawancarai Dr. Fricchione untuk mengupas buku ini. Gregory Fricchione, M. D., adalah seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School dan associate kepala psikiatri di Massachusetts General Hospital.
T: Apa motivasi Anda ketika menulis buku ‘Koneksi Pikiran-Hati’ ini?
Buku ini adalah sebuah hasil kolaborasi saya dengan Dr.Ting, yang merupakan seorang dokter bedah kardiovaskular, dan sebenarnya ini adalah ide beliau. Beliau adalah ahli bedah yang sangat cemerlang sehingga dari pekerjaannya selama bertahun-tahun menjadi ahli bedah jantung, beliau sadar bahwa pengalaman ketika menjalankan operasi jantung sangat melibatkan pikiran dan bahwa interaksi antara pikiran dan jantung sangatlah penting dalam menentukan hasilnya. Jika Anda seorang ahli bedah jantung dan tujuanmu adalah demi meningkatkan kualitas hidup para pasien, maka menjadi sangat jelas bagi Dr. Ting bahwa untuk mewujudkan hal tersebut menjadi sebuah kenyataan, para ahli bedah dan ahli jantung harus sadar dengan fakta bahwa pasien membutuhkan sebuah keutuhan baik secara emosional maupun kognitif. Oleh karena itu, beliau meminta saya untuk berkolaborasi dalam buku ini, dan buku ini memfokuskan pada interaksi antara keadaan suasana hati (mood) dan kondisi jantung……….
Discussion about this post