Hai Budi apa kabarmu? Teman-temanku, organ dalam tubuhmu telah memperkenalkan diri mereka satu per satu sebelumnya. Pastinya kau telah melihat masing-masing dari mereka memiliki tugas yang berbeda. Tapi, pernahkah kau bertanya dimana tempat mereka semua bersandar atau bergantung? Karena tidak ada sesuatu apapun yang dapat mengambang sendiri di udara, maka organ dan semua jaringanmu butuh bantuan untuk menetap di suatu posisi. Ketika kau membangun sebuah rumah, kau akan menambahkan lampu gantung, pintu dan juga jendela pada rumah tersebut.
Namun sebelum memasang bagian-bagian tersebut, kau harus memasang tiang-tiang serta kolom yang disebut sebagai “kerangka” rumah. Tanpa kerangka ini, kau takkan bisa menempatkan hal-hal detail tersebut pada tempatnya. Persis seperti itu, aku adalah sistem penting yang menjadi tempat bertumpu bagi organ-organmu dan membantu agar mereka stabil pada posisi masing-masing. Tempurungku melindungi dan menyembunyikan mata dan otakmu yang rentan. Aku menjaga jantung, ginjal, paru-paru, perut dan ususmu dengan cara yang berbeda dan melindungi mereka dari hambatan dan pengaruh luar, bahkan aku menyediakan tempat yang tepat bagi semua organmu agar mereka dapat bekerja dengan nyaman.
Berbeda dengan organ dan sistem tubuhmu yang lain, aku terlihat memiliki struktur yang lebih sederhana—tersusun dari tulang-tulang, kartilago, dan jaringan yang saling berhubungan—yang kesemuanya berada dalam susunan dan kombinasi yang sesuai. Fakta tentang struktur diriku yang sederhana ini bukan berarti bahwa aku bukan merupakan karya seni. Sebaliknya, bentuk dan stuktur dari setiap bagian tulangku menggambarkan betapa sempurnanya aku dirancang. Seluruh organ-organmu yang lain diciptakan dalam bentuk yang amat rentan dan dari jaringan yang sangat halus sehingga mudah rusak.
Aku melakukan tugas yang sangat penting yaitu melindungi otak dan sensorimu, yang sangat rentan dari benturan, guncangan, kekeringan dan panas. Tugas pentingku yang lain adalah memungkinkan badanmu bergerak: tulang-tulangku ditunjuk untuk bertugas membangun sebuah sistem tuas yang baik, yang membantu pergerakan kakimu sehingga kau dapat berjalan dengan baik, selain itu sistem ini juga membantu pergerakan lengan dan tanganmu sehingga kau dapat melakukan pekerjaan fisik dengan mudah.
Di dalam tubuhmu, aku terdiri dari 217 tulang, namun karena tulang di area paha dalam dan selangka bergabung menjadi satu agar tulang menjadi lebih kuat maka jumlah mereka berkurang, dan para ahli anatomi sepakat bahwa jumlah totalnya menjadi 206. Aku mempunyai 22 tulang tengkorak, 33 tulang belakang, 24 tulang rusuk, 64 tulang pada tangan, lengan dan sekeliling bahu, serta 66 tulang pada kaki, telapak kaki, paha dan daerah pinggul. Sebagai tambahan, aku mempunyai 6 tulang kecil telinga, 1 tulang dada, dan 1 tulang hyoid (tulang pada pangkal lidahmu). Sangat menakjubkan bagaimana begitu banyaknya tulang yang berbeda bekerja sama satu sama lain dan berkontribusi dalam sistem yang sempurna.
Setiap potong kerangkaku diciptakan pada bentuk dan kualitas khusus yang tepat bagi posisi dan tugas mereka. Tulang yang melindungi otakmu berbentuk datar, sementara tulang pada lengan dan kakimu berbentuk silindris panjang. Tulang pergelangan tangan dan kakimu berbentuk lingkaran pendek, pinggul dan pinggangmu telah diciptakan memiliki tulang yang lebar dan besar. Permukaan tulangku yang kasar membuat otot-otot dapat dengan mudah menempel pada tulang. Setiap tulang memiliki daya tahan tertentu yang melindungiku dari berat yang berlebihan, perputaran dan tekanan yang berlebihan. Para ahli bio-engineer telah meneliti secara seksama tulang-tulangku yang telah diciptakan dengan bentuk yang sempurna sesuai dengan posisi dan fungsinya.
Mereka mengambil contoh dari strukturku yang memukau dan menggunakannya untuk membuat teknologi baru seperti gedung dan jembatan. Seperti yang kau ketahui, insinyur konstruksi harus sangat berhati-hati dalam mengestimasi daya tahan bahan material yang akan dipilihnya. Mereka harus menggunakan material yang berbeda bagi tempat yang berbeda karena materi ini akan terekspos oleh berbagai kekuatan seperti tekanan, kompresi, peregangan ataupun pembengkokan. Jika estimasi materi tidak akurat, maka gedung atau jembatan dapat dengan mudah runtuh. Ketika manusia membangun gedung yang kuat, bisa jadi gedung tersebut akan sangat berat atau terlalu padat dikarenakan bahan material dan biaya yang berlebihan. Bahkan jika kau menggunakan material dengan kualitas bagus sekalipun, jika tidak digunakan dengan tepat maka semua pekerjaanmu akan sia-sia.
Tak seperti manusia, Tuhan telah membuat sistem yang sangat teliti dan seimbang, di mana tak satupun ada material yang kurang dan tidak bermanfaat ataupun garis yang salah pada sebuah tulang. Ini semua hanya dapat dijelaskan dengan pengetahuan tak terbatas yang dimiliki oleh Sang Maha Kuasa. Ia mengetahui dengan jelas bagaimana kau akan melakukan ratusan pergerakan yang berbeda dalam seluruh aspek kehidupanmu, termasuk berlari, berbaring, melompat, mengangkat benda berat, berolahraga, menulis dan makan. Untuk memudahkanmu melakukan semua aktivitas ini, Ia menciptakan rangkaian sempurna bagi setiap bagian tulang dan sendi yang menghubungkan mereka.
Dalam membangun strukturku, Ia menggunakan material dengan kekerasan dan daya tahan yang berbeda untuk memudahkan pergerakanmu. Materi yang pertama adalah tulang. Tidak semua tulang sama. Tulang padat dapat ditemukan pada permukaanku yang keras, seperti pada tulang paha yang panjang, tulang kering dan tulang betis yang terbentuk dari tulang padat yang sangat kaku dan kuat. Tulang yang lebih lembut dan berbentuk seperti spons, dapat ditemukan pada ujung tulang yang panjang dan di antara tulangku yang rata.
Materi yang kedua adalah kartilago, berada pada ujung tulang dan sendi agar ketika ada tekanan yang besar, kartilago dapat menghindarkan kerusakan pada permukaan sendi dan saraf yang menuju tulang belakang. Kartilagoku dapat menjalankan fungsi ini berkat substansi lembut dan lentur miliknya, yang juga memberikan sebuah kualitas estetika sempurna. Sebagai tambahan, karena kelenturannya yang dianugerahkan Allah, kartilago melindungi tulang agar tidak mudah patah (bergantung pada ketangguhan tulang tersebut) dan mereka juga menyeimbangkan jika ada pergerakanmu yang kuat ataupun mendadak.
Jika tidak ada kartilago yang menjaga persendian, maka bukan hanya permukaan skeletal yang dapat hancur, tapi pergerakanku pun akan menjadi sangat mekanik dan kaku seperti robot. Materi ketiga milikku adalah ligamen, dan bahan penyusun utamannya berupa serat (fiber) yang terbuat dari protein kolagen. Serat-serat pada ligamenku ini amat kuat sehingga mampu mengikat tulang-tulang dan kartilago-ku menjadi satu kesatuan.
Semua persendian dan tendon yang mengikat otot pada tulangku terikat dan dikuatkan oleh serat-serat ligamen tersebut yang bentuk, panjang, dan kualitasnya berbeda-beda. Serat kolagen juga digunakan sebagai zat substansi dasar bagi tulang dan kartilagoku. Serat-serat yang ditempatkan di antara sel-sel pada jaringan tulang dan kartilagoku ini, memberikan kekuatan dan daya tahan bagi jaringan tersebut. Penyebaran serat dalam tulangku ditentukan oleh arah dan intensitas datangnya tekanan padaku. Sebagai contoh, kau dapat melihat bagian atas dari tulang femurku (berada antara lutut dan pahaku) dimana terdapat persedian dengan tulang pahaku. Persebaran dan pola serat yang ada pada persendian ini membutuhkan kalkulasi yang sempurna, yang dapat kamu pahami dengan mempelajari diagramnya.
Tidak semua sendiku lentur pada derajat yang sama. Sebagai contoh, sendi pada tengkorak yang melindungi otak dan sensorimu, berbentuk seperti mata pisau bergerigi layaknya gergaji. Bagian ini adalah persendian kuat yang terkunci rapat satu sama lainnya sehingga tidak ada pergerakan. Tentu saja, hanya Allah yang mampu memberikan kekuatan dan kepadatan yang begitu besar pada tengkorakku, karena hanya Ia yang mengetahui seberapa perlindungan yang dibutuhkan otak, mata dan telinga rentanku ini. Bahkan, tengkorakku tidak terbentuk sesederhana seperti sebuah kapsul bertulang saja, pada tempat tertentu Allah memberikan saluran-saluran kecil agar pembuluh darah bisa melewatinya, rongga kecil bagi organ-organ sensor dan sebuah lubang besar bagi syaraf tulang belakang agar terhubung pada otak. Mungkinkah jika semua ini dibentuk secara tidak sengaja?
Persendian pada tulang belakang (tulang-tulang kecil pada punggungmu) jauh lebih mudah digerakan daripada tengkorak namun lebih sulit bergerak daripada jari-jarimu. Merekalah yang membantumu agar dapat berdiri tegak, duduk, berputar, membungkuk atau berbaring. Persendian pada bahu dan kakiku dapat bebas bergerak, sehingga dapat membuatmu melakukan gerakan ke segala arah. Tetapi, mungkin yang paling menakjubkan dari semuanya adalah persedian pada tanganmu!
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dibalik semua karyamu dalam membuat sesuatu atau menemukan teknologi baru—termasuk segala macam perkakas, perabotan, karya seni, dan buku—dapat dengan mudah diproduksi dan dimanfaatkan melalui kemampuan sempurna dari sendi-sendi tanganku untuk bergerak. Jika jariku kekurangan kemampuan untuk bergerak bebas, akan ada banyak pemikiran atau niatku yang tidak akan pernah dapat diterjemahkan menjadi suatu aksi nyata.
Otot-ototmu yang menolong pergerakan dari semua bagianku agar dapat digerakan, harus menempel pada tulangku hingga dapat mendukungnya. Ketika salah satu pangkal ototmu dengan kokoh menempel pada tulangku, pangkal lainnya menarik tulang lain dengan bantuan persendian. Itulah bagaimana pergerakan terjadi pada tubuhmu dan bagaimana kamu dapat melangkah, melakukan aktivitas atau bahkan melambaikan tangan.
Walaupun tidak sehebat kulit, aku juga mempunyai kemampuan untuk memperbaharui diri. Ketika salah satu tulangku patah, jika kalian mampu menyambungkan dua bagian yang patah tersebut dengan tepat, maka sel-sel tulang yang disebut osteoblas akan dengan cepat terbelah dan memproduksi sel baru untuk mengisi ruang yang kosong serta memperbaiki yang rusak. Lalu, aku mengambil garam kalsium yang memperkuat dan mengeraskan area yang terluka serta memulihkan kembali kesehatanku. Kalsium adalah mineral penting pada pertumbuhan tulang.
Ketika kamu masih berbentuk janin dalam rahim ibumu, maka kau membutuhkan banyak kalsium untuk pertumbuhan tulangmu. Ketika ibumu mendapatkan produk susu, ikan dan sayuran hijau yang mencukupi, kau tidak akan kekurangan kalsium. Kabar baiknya adalah, walaupun seorang ibu yang sedang mengandung tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, bayi yang masih berada dalam kandungannya tidak akan kekurangan kalsium. Itu karena Allah, yang kasih sayangnya tak terbatas, mencukupkan kalsium bagi bayi tersebut dengan memampukannya menyerap kalsium dari tulang dan gigi sang ibu agar kesehatan perkembangan kerangka bayinya terjaga.
Ibu berkemampuan untuk memberi makan dirinya sendiri tapi bayi tidak, sehingga kebutuhan kalsiumnya dipenuhi dengan menyerap dari tubuh ibu. Setelah dilahirkan, bayi harus di beri asupan yang bergizi berikut kalsium dan vitamin D melalui makanan yang sehat dan paparan sinar matahari yang cukup. Untuk menjaga kesehatanku, kebutuhan utamaku adalah kalsium dan vitamin D, sebuah vitamin yang didapat dari paparan sinar matahari untuk menjaga pertumbuhan tulang yang baik. Karena alasan ini, kamu harus menjagaku dengan baik terutama pada saat usia muda. Jika kau tidak mendapat garam, kalsium dan vitamin tersebut maka tulangmu tidak akan berkembang dengan baik, dan hal ini dapat menyebabkan kelainan pada kerangkamu.
Rongga-rongga pada tulangku disebut sumsum tulang (ruang meduler) dan mereka juga mempunyai tugas yang penting. Jika tulang-tulangmu hanya diisi dengan zat tulang, maka beratku akan berlebihan dan kau bahkan tidak akan mampu berdiri. Lebih dari itu, tulangku tidak akan bisa sekuat sekarang. Berdasarkan pada kalkulasi dengan energi statis, sebuah tongkat besi bulat yang berisi di bagian tengahnya ternyata daya tahannya lebih lemah jika dibandingkan dengan yang memiliki lubang di dalamnya, dan tongkat yang terdapat lubang pada bagian tengahnya akan dengan mudah di bengkokan. Tulangku yang berbentuk panjang dan bulat telah didesain sesuai dengan kebutuhan tersebut, hingga lebih tahan terhadap perputaran dan pembengkokan.
Fungsi penting lain dari sumsum tulangku adalah menjadi rumah bagi terbentuknya sel darah merah yang memiliki tugas penting pada darah. Ketika kamu masih muda, semua sumsum tulangku berwarna merah, dan mereka memproduksi sel darah merah. Dan, pelan-pelan setelah masa pubertas, sumsum tulang dalam tulang panjang dan bulatku akan berubah menjadi warna kuning, berlemak dan memproduksi sel darah putih. Sumsum tulang berpori dalam tulang datarku, bagaimanapun, tetap berwarna merah seumur hidupmu, dan mereka akan terus dibuat memproduksi sel darah merah.
Bentuk dan ukuran tulangku serta proporsinya masing-masing menentukan bentuk dan kualitas tubuhmu. Walaupun aku berkembang sesuai dengan kualitas gen yang diwarisi, muatan yang kau berikan padaku dan dampak dari luar juga mempengaruhi perkembanganku secara signifikan. Ketika kau masih bayi, tulangku dimulai sebagai kartilago. Ketika kau berusia muda disaat aku mulai berubah menjadi tulang, jika aku harus membawa sesuatu yang berat, maka aku akan mengeras dan menjadi padat terlampau cepat. Ini akan menghasilkan perkembangan yang tidak sesuai pada tulang leher, lengan dan kakimu sehingga akan tetap pendek.
Bermain bola basket atau bola voli menstimulasi pertumbuhan dan perpanjangan tulangmu. Garam mineral dan vitamin D, serta hormon yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid memiliki peran dalam osifikasi (pemadatan) tulangku. Proses pemanjangan pada tulang panjangku dijadikan melalui pembelahan sel dan pembetukan sel baru dalam area yang disebut epiphysis, yang merupakan pangkal bulat dari tulang. Proses perpanjangan tulang ini akan selesai pada masa pubertas. Ketika perpanjangan tulang pada perempuan berhenti lebih dahulu pada usia 18 atau 19, proses ini masih berlanjut pada laki-laki hingga umur 21 atau 22 tahun. Inilah alasan mengapa kebanyakan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
Ketika kau lahir, semua komponenku berupa kartilago yang sangat lembut dan lentur. Ini adalah takaran yang telah di tetapkan oleh Allah yang Maha Pengasih dan Maha Mengetahui, untuk menjamin baik engkau maupun ibumu selamat selama proses kelahiran. Jika aku telah menjadi tulang sebelum kau lahir maka ibumu kemungkinan akan meninggal dan banyak dari tulangmu akan patah selama proses bersalin. Syukurlah, berkat komponen kartilagoku yang mirip seperti plastik, risiko kematian dan kemungkinan menjadi cacat menurun drastis. Semakin kau tumbuh dewasa, kartilago tersebut akan digantikan dengan sel tulang dan akumulasi garam kalsium membuatku menjadi padat dan keras. Kartilago yang tertinggal hanya ada pada permukaan sendi dan pangkal tulang rusuk.
Budi tersayang, sekarang adalah waktu untuk menanyakan sesuatu yang mungkin akan sedikit mengganggumu: Pernahkah kau membongkar kembali sebuah kuburan? Terkadang, jika tidak terdapat ruang kosong yang cukup untuk mengubur, tubuh orang yang meninggal akan di tempatkan bersama dengan anggota keluarga lain yang telah meninggal sebelumnya. Ketika kuburan dibongkar kembali, kau akan dapat melihat dengan jelas bahwa kecuali jasad yang baru dikubur, semua bagian tubuh orang yang telah wafat akan menyatu dengan tanah. Kau dapat melihat bahwa hanya tengkorak dan komponen tulang lainlah yang tersisa dan tidak hancur.
Setelah waktu yang lama, tulang-tulang ini akan hancur pula namun dibutuhkan waktu yang sangat lama jika dibandingkan dengan organ jaringan lainnya. Pada masa lampau, ketika kitab suci Al Qur’an baru diturunkan, beberapa orang menolak untuk mempercayai adanya Allah dan hari akhir, dan lalu di tanyakan, “Siapakah yang dapat menghidupkan kembali tulang belulang yang telah hancur luluh?” (Al-Qur’an, 36: 78) dan ayat berikut adalah jawabannya, “yang akan menghidupkan kembali adalah Allah yang menciptakannya pertama kali dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluknya” (Al-Qur’an, 36: 79).
Dalam ayat-ayat Al Qur’an lain yang bersangkutan dengan penciptaan pertama dan hari akhir juga menyebutkan tentang tulang yang membusuk atau mengering, yang masih ada selama bertahun-tahun. Ini artinya Tuhan ingin menarik perhatianmu pada tulang dalam tubuhmu. Mungkin, Ia berkata “Budi! Aku menciptakan tulang, sendi, dan semua kerangkamu dengan begitu sempurna. Aku mengukur semuanya agar kamu dapat hidup tanpa kesalahan, hingga detail terkecil sekalipun. Aku menciptakan tubuh, pikiran dan ruh yang lembut tanpa cacat sedikitpun. Ketika aku menciptakanmu dengan sempurna, apakah kau pikir aku memiliki contoh atau mengaplikasikan dari rencana dzat lain? Tidak sama sekali. Karenanya, Aku, yang menciptakanmu dengan Pengetahuanku dan Kekuasaan yang tak terhingga, tentu saja juga akan dapat membangkitkanmu kembali!”.
Baiklah Budi! Itu adalah apa yang aku fahami tentang Penciptaku dan pesan dari kitab suci Al Qur’an, yang menarik bagi seluruh manusia. Kemampuanmu untuk memahami dan menghargai jauh lebih sempurna daripada milikku. Karenanya, setiap kau menggerakan tubuhmu atau bagian tubuhmu, ingatlah pada kehebatan tulang yang menemani dan menyangga organ-organmu. Memikirkan mereka dalam beberapa waktu akan memberimu pandangan hidup yang baru. Ini adalah harapanku sebagai kerangkamu!
Diterbitkan oleh Fountain edisi 73
Discussion about this post