• Privacy & Policy
  • Kontak
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Redaksi dan Manajemen
    • Dewan Penasihat
  • Mata Air di Dunia
    • Arabic
    • Deutsch
    • English
    • Spanish
    • Turkish
  • FAQ
  • Kirim Artikel
  • Karir
Sunday, October 1, 2023
  • Login
Majalah Mata Air
Advertisement
  • Home
  • Rubrik
    • Sains
    • Budaya
    • Spiritualitas
  • Penulis
    • M. Fethullah Gülen
    • Dr. Ali Unsal
    • Astri Katrini Alafta S.S. M.Ed.
    • Abdullah Farid
  • Event
  • Tetes Mata Air
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Produk Kami
    • Buku Digital
    • Majalah Digital
    • Mata Air dalam Genggaman
  • Semua Membacanya 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Rubrik
    • Sains
    • Budaya
    • Spiritualitas
  • Penulis
    • M. Fethullah Gülen
    • Dr. Ali Unsal
    • Astri Katrini Alafta S.S. M.Ed.
    • Abdullah Farid
  • Event
  • Tetes Mata Air
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Produk Kami
    • Buku Digital
    • Majalah Digital
    • Mata Air dalam Genggaman
  • Semua Membacanya 2023
No Result
View All Result
Majalah Mata Air
No Result
View All Result
Home Sains

Hai Budi Ini Aku, Ginjalmu!

by Irfan Yilmaz. Prof. Dr.
9 years ago
in Biologi, Sains
Reading Time: 6 mins read
Share on WhatsappShare on FacebookScan and read on your phone

Budi tersayang…, sebelumnya sahabatku jantung dan lambung sudah berbicara denganmu dan aku dengan sabar menunggu giliranku. Aku terletak di lingkar pinggang, di sebelah kanan tulang belakang sementara kembaranku, ginjal kiri, berada di sebelah kiri tulang belakangmu, saat ini aku juga berbicara atas namanya. Kami adalah organ yang benar-benar penting bagimu. Namun sebelum kau mengatakan: “setiap organ selalu mengklaim bahwa dirinya lebih penting”, maka biarkan aku menerangkan sedikit terlebih dahulu, baru setelah itu silahkan kau putuskan sendiri tentang hal ini.

Budi tersayang.., sebelumnya sahabatku jantung dan lambung sudah berbicara denganmu dan aku dengan sabar menunggu giliranku. Aku terletak di lingkar pinggang, di sebelah kanan tulang belakang sementara kembaranku, ginjal kiri, berada di sebelah kiri tulang belakangmu, saat ini aku juga berbicara atas namanya. Kami adalah organ yang benar-benar penting bagimu. Namun sebelum kau mengatakan: “setiap organ selalu mengklaim bahwa dirinya lebih penting”, maka biarkan aku menerangkan sedikit terlebih dahulu, baru setelah itu silahkan kau putuskan sendiri tentang hal ini. 

Budi sahabatku…, di dalam tubuhmu yang tersusun seperti pabrik yang berfungsi dengan baik, aku adalah organ pembersih yang paling penting. Ketika jantung memompa darah untuk membawa makanan dan oksigen ke seluruh organ lain, dirimu akan mendapatkan energi sesuai dengan yang dibutuhkan. Akan tetapi apakah dirimu pernah memikirkan bagaimana proses pembuangan akan dibawa ke luar dari tubuhmu setelah begitu banyaknya aktivitas yang terjadi? Kalau kau memakai sebuah perapian, kau harus membuang asap dan abunya agar perapian itu bisa tetap bekerja dengan baik. Demikian juga, saat terjadi pembakaran untuk menghasilkan kalori, kau membuang asap (karbondioksida) melalui paru-parumu dan sisanya dalam bentuk nitrat-beracun pada tingkatan tertentu. Maka berterima kasihlah kepada kerja sempurna dari filterku. Ini berarti, aku adalah sebuah organ yang menyelamatkan hidupmu dengan menghilangkan zat-zat beracun dalam darahmu. Aku tidak hanya menyaring darahmu, tetapi juga berperan dalam mengontrol tingkat kese-imbangan yang sangat sensitif dari air, gula, asam amino dan berbagai mineral lain dalam tubuhmu. Singkatnya, aku seperti sebuah laboratorium kecil untuk menjalankan tugas strategis di dalam tubuh.

RelatedArticles

Kesehatan – Ilmu Pengetahuan – Teknologi (Edisi 39)

Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

Keseimbangan asam-basa dalam tubuhmu dan jumlah air dan garam yang berbeda adalah nilai-nilai signifikan yang berhubungan dengan semua aktivitas di dalam tubuh. Ketika keseimbangan ini terganggu, akan ada berbagai masalah yang muncul di berb-gai titik dalam mekanisme tubuh. maka aku seperti penyelamat, yang bekerja dengan sangat sensitif untuk menyesuaikan tingkat air dan garam mineral dalam tubuhmu ketika kau mungkin tidak menyadarinya sama sekali.

Ini berarti, aku adalah sebuah organ yang menyelamatkan hidupmu dengan menghilangkan zat-zat beracun dalam darahmu. aku tidak hanya menyaring darah tetapi juga berperan dalam mengontrol tingkat keseimbangan yang sangat sensitif dari air, gula, asam animo dan berbagai mineral lainya dalam tubuhmu.

Lingkungan dengan konsentrasi air yang cukup diperlukan oleh beribu proses biokimia yang terjadi dalam tubuhmu. Terlebih lagi, kegiatan seperti kontraksi otot-otot dan transmisi rangsangan listrik antara neuron hanya dapat terwujud dengan adanya garam mineral, hal ini bahkan mungkin tidak pernah kau pikirkan sebelumnya. Adakalanya kau berkeringat karena berolahraga atau cuaca panas. Noda putih di bajumu adalah tanda kau kehilangan garam mineral setelah air menguap. Kemudian ketika menderita diare, kau akan kehilangan garam mineral juga, karena garam mineral pada nutrisi makanan akan keluar begitu saja tanpa sempat diserap oleh tubuh . Terutama jika hal ini terjadi pada anak kecil, maka kehilangan garam mineral merupakan suatu kondisi yang cukup vital. Selain itu, proses transfer antara darah dengan cairan dalam jaringan tubuhmu terjadi dikarenakan adanya perbedaan konsentrasi yang harus selalu dijaga dalam suatu keseimbangan. Jika tubuhmu mengandung terlalu banyak air, jaringan dalam tubuhmu akan membengkak. Kamu sebenarnya dapat merasakan keadaan ini dengan menekan jarimu pada daging yang berada di sekitar tulang keringmu.

Budi, aku tidak akan menyebutkan semua tugasku secara rinci agar tidak terlalu membingungkanmu. Namun, biarkan aku menceritakan kepadamu satu hal lagi. Karena tidak semua orang tahu tugasku, mereka hanya menganggapku sebagai organ pembuangan cairan. Sebenarnya aku juga berperan dalam mengendalikan produksi darah! Apakah kau terkejut mendengar hal ini?Nah, aku juga memiliki kewajiban mensekresi hormon yang merangsang produksi darah dalam tulang. Aku harus selalu tetap waspada dan menjaga keseimbangan ini dalam kondisi yang terbaik, jika kau mulai kehilangan darah, maka segera aku harus meningkatkan hormon dan mempercepat produksi darah.

Yah Budi…, aku sudah memberitahukan kepadamu tentang beberapa tugas dasarku, tetapi belum memberitahukanmu tentang bagaimana indahnya aku diciptakan. Aku adalah organ berbentuk kacang merah dan sebuah ginjal sepertiku beratnya sekitar 130-160 gram per ginjal. Pada seorang wanita beratku akan 10 gram lebih ringan dibandingkan yang terdapat pada seorang laki-laki. Aku dikelilingi oleh membran lembut yang melindungiku. Aku butuh 35 gram pasokan oksigen setiap hari untuk bertahan hidup dan menggunakan 13% dari total energi tubuhmu.

Seperti sebuah pasukan yang terdiri dari beberapa prajurit, maka aku seperti sebuah pasukan yang kompleks dan seorang prajurit dalam pasukan ini disebut “nefron. Dengan demikian, kau dapat menganggapku sebagai tubuh dari nefron-nefron. Sebuah ginjal tersusun atas jutaan gabungan nefron.

Banyak orang kesulitan untuk mendapatkan keberkahan atas apa yang mereka nikmati. Jangan lupa bahwa banyak orang yang menderita gagal ginjal membutuhkan mesin besar untuk menyaring seluruh darah mereka dan mereka berdoa agar tersedia ginjal yang cocok untuk ditransplantasi ke dalam tubuh mereka.

Sebuah nefron adalah struktur tubular tipis dengan ujung tertutup, dan panjangnya sekitar 3-4 cm. Jadi total panjang nefronku adalah sekitar 50 km.Kantung yang berbentuk seperti cangkir pada bagian awal nefron diberi nama “kapsul Bowman”. Terdapat pembuluhArteri utama yang membawa darah ke cabang-cabang ginjal hingga ke unit-unit yang lebih kecil, dan satu jalan mengarah ke setiap nefron. Simpul dari kapiler (glomerulus) di dalam kapsul berdinding ganda ini lebih rumit daripada peta jalan manapun yang pernah kau lihat. Total panjang dari kapiler-kapiler ini sekitar 25 km. Zat-zat yang tidak diinginkan, yang berada di dalam darah akan melewati kapsul berkat adanya tekanan darah, dan diproses melalui tubula.Total luas permukaan tubulaku adalah sekitar 20 m2.Dalam waktu lima menit seluruh darahmu akan melewati diriku. Itu berarti, rata-rata 1,2 liter darah per menit, dan sekitar 1800 liter darah per hari akan disaring oleh nefronku, meninggalkan zat-zat beracunnya ke dalam diriku.Karena itu, jumlah darah (hampir 400 kali dari jumlah normal dalam tubuh) melewati tubulaku dan kembali ke pembuluh darah yang mereka tinggalkan dengan rata-rata 180 liter cairan di dalam diriku.Dalam hal ini, kau seharusnya membuang sejumlah 180 liter urin perhari.Namun, jika kamu benar-benar melakukan itu, kamu tidak akan mempunyai pasokan air dan garam yang cukup. Untungnya, sistem pemeliharaan dalam tubuhmu memiliki mekanisme yang dapat menyerap kembali hampir 178,5 liter dari zat yang telah disaring. Dengan cara ini, urin membuang keluar racun yang mengandung nitrogen bersama dengan sejumlah kecil air. Oleh karena itu, aku memberikan kembali zat yang kamu butuhkan dengan jumlah 1,5 liter dari zat yang tersaring setiap harinya. Penyerapan kembali ini terjadi pada bagian bernama “Lengkung Heinle”. Sel-sel di dinding tubulaku tidak memiliki sistem intelektual, kesadaran atau pengetahuan tentang fisiologi, namun ternyata mereka bekerja seolah-olah mereka sangat menyadari tugas untuk menyesuaikan jumlah dan jenis zat untuk disimpan atau dilepaskan. Sebagai contoh, bayangkan sebuah mesin dialisis besar yang didesain oleh seorang insinyur untuk memenuhi tugas yang mampu dilakukan oleh tubula kecilku. Setelah itu silahkan kau putuskan manakah diantara kedua perbandingan di atas yang merupakan pekerjaan teknisi sempurna.

Sebuah jaringan penuh dengan pembuluh darah mengelilingi lengkung Heinle dan zat-zat yang telah diserap kembali akan dilepaskan ke dalam aliran darah. Tetesan-tetesan yang akan dibuang dikumpulkan dan kemudian diteruskan ke kantung kemihmu.Ketika cairan dalam kantung kemih telah terkumpul dalam jumlah tertentu maka dinding kantung kemih akan mengencang.Otot-otot yang awalnya menghalangi jalan keluar akan memberi jalan bagi urin sehingga urin tersebut dapat dibuang.Namun demikian, sebenarnya kantung kemih memiliki kapasitas yang dapat diperbesar hingga 1,5 liter ketika kau tidak dapat menemukan waktu ataupun tempat yang tepat.

Budi, kebanyakan orang kesulitan untuk mendapatkan keberkahan atas apa yang mereka nikmati. Jika kau mengunjungi unit layanan nefrologi di rumah sakit dan berbicara dengan pasien yang sedang menunggu untuk didialisis, kau akan lebih memahami apa yang aku maksudkan.Jangan lupa bahwa banyak orang yang menderita gagal ginjal membutuhkan mesin besar untuk menyaring seluruh darah mereka dan mereka berdoa agar tersedia ginjal yang cocok untuk ditransplantasi ke dalam tubuh mereka.

Sebenarnya, membayangkan gagal ginjal kronis mengingatkan pada berbagai alasan yang dapat menghancurkanku: infeksi jangka panjang, penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang, adanya bahan kimia tertentu seperti etilen dan merkuri, kehilangan darah dalam jumlah besar, tekanan darah tinggi, luka bakar yang serius, kesalahan ketika transfer darah dan lain-lain. Dalam kasus seperti itu aku dapat menerimanya sebagai kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Masalah lain yang menggangguku adalah pembentukan batu ginjal. Batu-batu tersebut terbentuk karena kegagalan dalam berbagai proses metabolisme yang dapat menyebabkan rasa sakit. Ketika terjadi penurunan berlebihan cairan atau peningkatan garam dalam tubuh akan mengganggu keseimbangan diriku yang sangat sensitif, maka beberapa zat terlarut akan mulai berkumpul dan membentuk batu. Batu-batu ini menghambat aliran urin dan menyebabkan infeksi.Kau dapat minum air lebih banyak untuk mencegah terbentuknya batu-batu namun yang terpenting jangan tunggu terlalu banyak urin terkumpul sebelum pergi ke toilet.Jika diizinkan, aku juga sangat menyarankan kepadamu untuk buang air kecil dalam posisi jongkok, karena posisi ini membantu mengosongkan kantung kemih sepenuhnya dan mengurangi risiko batu ginjal.

Aku dapat melakukan pekerjaanku dengan baik sampai aku kehilangan 90% dari kapasitas kerjaku. Ketika sebagian dari diriku kehilangan kapasitasnya, bagian lain yang tersisa bekerja lebih keras untuk menutupi kekurangan.Ketika salah satu dari kembaran kami diambil dengan operasi, ginjal yang tetap tinggal tidak akan mengeluh sama sekali, melainkan tumbuh sedikit lebih besar dan terus bekerja.

Seperti sifat alami madu yang bergantung pada nektar yang dikumpulkan lebah, maka komponen penyusun urin yang kuhasilkan juga tergantung pada apa yang ada di tubuhmu. Oleh karena itu, analisis urin dapat menceritakan banyak kasus penyakit.Sebagai contoh, biasanya aku tidak melepaskan zat berharga seperti glukosa dan protein yang ada dalam darahmu ke dalam urin, namun biasanya aku akan mengembalikan mereka ke aliran darah.Tapi ketika teman-temanku tidak dapat memenuhi fungsi ini seperti pada pasien diabetes, analisis urin mereka akan mengungkapkan adanya kandungan glukosa.Adapun obat-obatan, aku akan segera membuangnya keluar karena mereka adalah zat asing bagiku.

Budi…!kau masih muda dan sehat tapi hati-hati, jangan sampai kau kedinginan di sekitar pinggang, karena jika tidak, bisa jadi aku akan mengganggumu. Ada banyak hal yang ingin aku katakan padamu Budi, tapi aku tidak ingin membingungkanmu.Seperti organ lainnya, aku tidak ingin jika aku sampai harus diambil dari tubuhmu dan aku hanya berharap kamu dapat menghargai nikmat yang telah diberikan.Perlu kutekankan bahwa kerjasama yang sempurna antara aku dengan seluruh organ tubuhmu merupakan keajaiban tersendiri. Oya…berhubung sekarang urea dalam darahmu meningkat, jadi sekarang aku harus pergi membantu kembaranku. Selamat tinggal Budi!

 

Karya: Irfan Yilmaz 

Profesor di jurusan biologi- Universitas Dokuz

 

Tags: 2014BiologiProf. Dr. Irfan YılmazSainsVolume 1 Nomor 3
Previous Post

Wudhu: Sebuah Resep Bagi Hidup Sehat

Next Post

9 Hikmah Puasa Ramadhan

Irfan Yilmaz. Prof. Dr.

Irfan Yilmaz. Prof. Dr.

Related Posts

Kebakaran Hutan
Sains

Kesehatan – Ilmu Pengetahuan – Teknologi (Edisi 39)

2 weeks ago
Siang dan Malam dalam Al-Qur’an
Astronomi

Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

2 weeks ago
Load More

Discussion about this post

POPULAR POST

  • Taubah, Inabah, dan Aubah

    Taubah, Inabah, dan Aubah

    888 shares
    Share 355 Tweet 222
  • Hewan-hewan yang Menantang Suhu Dingin

    783 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Shuffah, Pusat Bagi Para Jenius

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Syair Rindu Sang Musafir

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Buku atau Gadget

    640 shares
    Share 257 Tweet 160

Majalah Mata Air menyuguhkan bahan bacaan untuk mengembangkan cakrawala pemikiran.

Ikuti Kami

Categories

Bulan Terbit

Kebakaran Hutan

Kesehatan – Ilmu Pengetahuan – Teknologi (Edisi 39)

September 18, 2023
Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

Siang dan Malam dalam Al-Qur’an

September 18, 2023
Ketenagan Jiwa

Sakinah dan Thuma’ninah atau Ithmi’nan

September 12, 2023
  • Tentang
  • Ketentuan
  • Kirim Tulisan

© 2021 Majalah Mata Air - Membaca Kehidupan.

No Result
View All Result
  • Arsip
  • Berlangganan
  • Berlangganan Majalah
  • Blog
  • Buku Digital
  • Cart
  • Checkout
  • Checkout
    • Purchase Confirmation
    • Purchase History
    • Transaction Failed
  • Dashboard
  • Dewan Penasihat
  • Event
  • FAQ
  • FAQ Tetas Mata Air
  • Form Berlangganan
  • Form Kirim Artikel Semua Membacanya 2022
  • Gallery
  • Hubungi Mata Air
  • Instructor Registration
  • Jenis Pendaftaran
  • Karir
  • Kirim Artikel
  • Kirim Artikel Semua Membacanya 2022
  • Kirim Tulisan
  • Kuis Majalah Mata Air
  • langganan
  • Langganan Individu
  • Langganan Kelompok
  • LCCL Mata Air 2023
  • Liputan
  • Lomba Menulis Artikel
  • Majalah Digital
  • Majalah Mata Air Edisi 1
  • Majalah Mata Air Edisi 2
  • Majalah Tergantung
  • Mata Air dalam Genggaman
  • Mata Air On Air
  • My account
  • Paket Majalah
  • Pembahasan Try Out Cahaya Abadi
  • Pembahasan Try Out Sirah Nabawiyah
  • Pembahasan Ujian Cahaya Abadi
  • Pemenang SM21
  • Penulis
  • Penulis
  • Polling Cover Buku “Hening Sejenak”
  • Privacy Policy
  • Produk Kami
  • Produk Mata Air di Playbook
  • Profil
  • Proposal Landing Page
  • Quotes
  • Redaksi dan Manajemen
  • Relawan
  • Rubrik
  • Rubrik
  • Seminar 1
  • Seminar 2
  • Seminar 3
  • Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 1 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 2 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
    • Kuis 3 Lomba Semua Membaca Kehidupan Rasulullah
  • Semua Membacanya
  • Semua Membacanya 2022
  • Semua Membacanya 2023
  • Semua Membacanya 2023
  • Shop
  • Soal dan Kunci Jawaban Fikih Sirah
  • Soal dan Kunci Jawaban Cahaya Abadi 2
  • Soal dan Kunci Jawaban Khulasoh Nurul Yaqin
  • Soal dan Kunci Jawaban Mentari Kasih Sayang
  • Soal dan Kunci Jawaban Sirah Nabawi
  • Student Registration
  • Tentang
  • Terima Kasih
  • Try Out
  • Ujian Final
  • Workshop

© 2021 Majalah Mata Air - Membaca Kehidupan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist