Hai Budi, apa kabar. Semoga Kau sehat senantiasa, ya. Izinkan aku memperkenalkan diri padamu sebagaimana yang telah dilakukan kawan-kawan burung sebangsaku sebelumnya. Aku merupakan salah satu dari sekian banyak burung besar yang ada di permukaan dunia. Aku adalah albatros, burung yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan aktivitas terbang dan berenang. Ikan dan hewan-hewan laut lainnya adalah makananku. Dikarenakan diriku memburu makanan di laut lalu kembali terbang ke angkasa, maka Tuhan pun membekaliku dengan paruh panjang yang memiliki dua lubang berbentuk tabung memanjang.
Aku, burung albatros, tidak pergi ke daratan melainkan hanya pada saat mengandung dan melahirkan saja. Sekitar 70% hidupku kuhabiskan dengan terbang dan juga berenang. Oleh karena itu, Tuhan mengistimewakanku dibanding burung-burung darat dan mamalia lainnya dengan menganugerahkan sebuah alat menakjubkan guna memenuhi kebutuhanku akan air. Seperti yang sudah jamak diketahui, semua hewan darat minum air tawar, bukankah begitu pula denganmu, Budi. Sementara, jika manusia minum air laut asin secara terus-menerus, kalian bisa mati pada waktu tertentu dikarenakan jumlah garam di dalam otak dan cairan pada tubuh manusia diatur melalui ginjal dengan cara amat teliti. Itu berarti jika kau makan makanan yang asin atau tidak asin, maka jumlah garam pada tubuhmu akan ditentukan melalui bagian-bagian dalam ginjal, baik dengan cara menyedot jumlah yang dibutuhkan untuk keseimbangan tubuh atau dengan cara menahannya lalu membuangnya ke luar. Garam di dalam tubuh sangatlah penting. Sebagaimana diketahui bahwa keseimbangan elektrolit1 di dalam dan di luar sel berperan penting dalam penggerakan saraf dan otot yang terjadi dengan penggunaan ion sodium dan klor yang terdapat pada garam yang kalian konsumsi. Oleh karenanya, apabila terjadi ketidakseimbangan jumlah garam dalam jumlah ekstrim, baik berlebihan ataupun kekurangan, dan apabila tak memungkinkan bagi alat pembuangan untuk mewujudkan keseimbangan yang diharapkan, maka tubuh akan kehilangan keseimbangan dan dapat berakhir dengan kematian makhluk tersebut….
Discussion about this post