Pada dunia kebaikan dan keindahan masa depan, segala sesuatunya amat memukau bagaikan paras suci para ahli surga, dengan penuh ungkapan sedalam pandangannya dan memikat selaksa wangi kulitnya, bersama seribu satu aroma harum yang dibawa dari segenap penjuru, dapat kita rasakan betapa kalbu-kalbu yang keras layaknya batu pun akan luluh dan mencairkan kebekuannya.
Ya, di tangan insan masa depan yang pemikirannya jernih dan jiwanya terang, semua entitas laksana kuncup mawar yang semakin lama merekah bermekaran dan manusia-manusia beruntung yang berada pada atmosfer berkilau ini sesungguhnya adalah mereka yang tengah berada di jalur penemuan alam semesta, layaknya para penakluk bertekad adiluhung yang bergegas dari satu kemenangan menuju kemenangan berikutnya, pada akhirnya akan mampu memahami rahasia bahwasanya segala sesuatu diciptakan bagi manusia, sembari melewati monumen kemenangan yang diletakkan berderet-deret di hadapannya, ditancapkannya umbul-umbul representasi dari pemikiran dan perasaan pada menara keridaan Ilahi, yang di sanalah mereka membungkuk bertafakur. Yakni, seraya melihat kekuatan yang ada dalam kelemahan, kekayaan dalam kemiskinan, dan menatap pada kekayaannya ini, ia akan menjadikan rasa syukur dan semangatnya sebagai sayapnya ketika mencari dunia lain untuk ditaklukkan, dan akan terus berjuang untuk membawa dimensi baru ke dunia yang manis bak mimpi ini hingga matanya terbangun di alam berikutnya kelak…..
Discussion about this post