Gigi-geligi dari seekor moluska mungil Patella vulgata yang merupakan seekor spesies siput laut ternyata termasuk salah satu material biologis (biomaterial) terkuat yang ada di dunia. Hewan yang juga dikenal sebagai limpet ini merupakan jenis moluska1 yang termasuk kelompok krustasea (udang-udangan) berukuran sangat kecil, biasanya antara 0,05 hingga 2 cm, serta memiliki cangkang besar dan menampakkan sebuah sistem kompleks pada geliginya yang bisa membuat kita semua terpesona pada makhluk mungil ini.
Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik (tensile strength)2 siput laut ternyata lebih besar bila dibandingkan dengan sutra laba-laba, dan hampir setara hanya dengan serat karbon komersial yang paling kuat. Ditemukan bahwa gigi siput laut yang mampu mencabik alga dari bebatuan memiliki kekuatan tarik antara 3 hingga 6,5 GPa (gigapascal), sedangkan kekuatan tarik sutra laba-laba hanya mencapai sekitar 1,3 Gpa saja. Para ilmuwan menyatakan bahwa gigi siput laut bahkan mampu menyaingi kekuatan tekanan yang dapat mengubah karbon menjadi berlian. Beberapa studi menunjukkan bahwa sejauh yang kita ketahui hingga saat ini, tidak ada material lain berukuran serupa (kira-kira 100 mikrometer) yang memiliki kekuatan dan durabilitas sebesar ini. Durabilitas luar biasa ini pun membawa banyak ilmuwan melakukan penelitian terhadap struktur dan fungsi gigi-gigi tersebut, dan hasilnya sungguh sangat mencengangkan.
Peran Gigi pada Nutrisi
Siput laut memiliki lidah istimewa bernama radula yang dipakai untuk mencabik makanannya yang ada di bebatuan. Fitur terpenting radula adalah…
Discussion about this post