Masalah terbesar yang kita temukan berkaitan dengan matematika dan sains adalah bagaimana caranya agar anak-anak termotivasi untuk mempelajarinya.
Meski Amerika Serikat meningkatkan penerimaannya sebagai negara tujuan bagi para pelajar dari seluruh dunia untuk memperdalam sains dan matematika, tetapi jumlah ahli matematika di universitas-universitas di sana cenderung menurun. Hanya sekitar 2% dari keseluruhan mahasiswa yang menempuh jurusan matematika atau ilmu-ilmu sains lain. Ditambah lagi, hampir 48% dari mahasiswa yang belajar di program studi sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), serta 69% mahasiswa di program-program terkait memilih untuk berganti jurusan atau berhenti kuliah sebelum mendapatkan gelar sarjana.1 Satu penjelasan untuk situasi ini adalah reputasi matematika yang terkenal sebagai pelajaran membosankan, tidak menarik, dan juga terlalu sulit untuk dipahami. Bagaimana pun juga, tak ada waktu yang lebih baik dari saat ini untuk menjadi seorang ahli matematika.
Saya pernah menonton sebuah film dokumenter tentang gurun pasir bersama anak saya yang berusia 2 tahun. Awalnya anak saya merasa bahwa video dokumenter itu sangat membosankan, karena padang pasir tampak begitu tandus tak berkehidupan. Tiba-tiba, video itu mulai menampilkan sisi lain gurun yang tampak hidup dan penuh warna, seperti oasis, kaktus beraneka ragam, serta hewan-hewan kecil yang hidup di sana. Anak saya sangat terkejut ketika melihat bahwa ternyata gurun dapat juga menampakkan begitu banyak warna, kehidupan, dan intrik. Hal ini lalu mengingatkan saya pada matematika. Bagi sebagian orang, matematika merupakan pelajaran amat membosankan dan sulit dipahami. Namun sebaliknya, matematika akan menjadi lebih hidup dan berwarna ketika kita melihatnya dari tempat yang tepat dan perspektif yang benar.
Sepuluh tahun yang lalu, Wall Street Journal memuat ranking profesi berdasarkan berbagai parameter seperti gaji, kebebasan, kemungkinan kenaikan pangkat, dan kemudahan dalam rekruitmen. Mungkin Anda akan terkejut karena profesi matematikawan,….
Discussion about this post