Arti kata irâdah adalah kemampuan meminta, mengharap, kemampuan mewujudkan keinginan dan tuntutan, atau memilih di antara dua hal. Irâdah dikenal di kalangan orang-orang yang hidup pada tataran kalbu dan roh sebagai “Penguasaan atas berbagai tuntutan nafsu, penyangkalan terhadap hasrat jasmani, sikap mendahulukan rida Allah di atas tuntutan dan keinginan pribadi, serta fana` di dalam Allah dan kehendak-Nya di setiap tempat maupun waktu”.
Murîd adalah individu yang telah melepaskan diri dari daya dan kekuatannya, yang sepenuhnya berserah kepada kehendak sang Mahakuasa, sang Mahamutlak yang di tangan-Nya tergenggam kendali segala sesuatu, mulai dari atom hingga seluruh galaksi. Adapun yang dimaksud dengan murâd adalah jiwa bahagia yang telah bergerak hanya dengan apa yang diinginkan Allah subhânahu wa ta’âla dan benar-benar tertutup pada yang selain-Nya, sehingga sang hamba tak lagi memiliki keinginan maupun hasrat selain rida-Nya. Demikianlah, ia menjadi sosok yang diinginkan dan menjadi perhatian Allah subhânahu wa ta’âla.
Irâdah adalah tingkat pertama bagi…
Discussion about this post