Pada abad terakhir ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mencapai momentum-momentum besarnya, banyak hal-hal yang dahulu kita lihat di film-film fiksi ilmiah ternyata kini telah menjadi sesuatu yang nyata dan biasa kita nikmati dalam kehidupan sehari-hari. Produk-produk teknologi canggih seperti pesawat supersonik, telepon seluler, sistem komunikasi satelit, dan komputer super canggih saat ini telah menjadi bagian dari keseharian hidup kita. Penemuan-penemuan baru membuka jalan yang lebar bagi pengembangan sains dan kemunculan produk-produk teknologi baru yang lebih canggih. Saat ini kita hidup pada era di mana sebuah target dapat ditembak dengan roket yang diluncurkan dari peluncur yang letaknya ribuan mil jaraknya menggunakan pengendali jarak jauh; di mana manusia dapat mengontrol satelit pengawas dari jarak yang luar biasa jauhnya, sehingga penemuan-penemuan tersebut telah mengubah bagaimana kita mendefinisikan jarak dan privasi.
Saat ini ada banyak bidang-bidang baru yang dapat dipelajari, seperti riset tentang energi tingkat tinggi dan fisika partikel yang membawa pada penemuan partikel-partikel subatomik. Banyak peneliti yang bekerja keras untuk menguak bagian-bagian dan perilaku partikel pada level atomik dan molekuler. Studi di bidang nanoteknologi, bioteknologi, sibernetika, dan bionika telah berkembang dan membawa kita pada pengembangan teknologi robot yang paling mutakhir, sedangkan riset-riset tentang genetika dan medis yang beraneka ragam secara keseluruhan sangatlah penting untuk terus dieksplorasi.
Kini, mari kita membuat sejumlah prediksi tentang perkembangan bidang-bidang tersebut.
Teknologi Informasi
Berbagai kemajuan pesat di bidang teknologi informasi tidak hanya mendukung perkembangan bidang-bidang ilmu lainnya, tetapi juga menjadi yang terdepan bagi yang lainnya. Di masa depan, setelah diluncurkannya prosesor biologis dan organik, lompatan teknologi akan terjadi pada kecepatan pemrosesan informasi dan kapasitas daur ulangnya. Diprediksikan bahwa komputer-komputer kuantum super cepat akan segera diproduksi dalam 2025 tahun ke depan. Jaringan network berteknologi canggih yang menyediakan milyaran transfer data akan menaikkan jumlah arus informasi. Teknologi informasi akan lebih efektif di semua bidang kehidupan akibat dampak positif dari akses informasi dan komunikasi yang cepat dan mudah serta komunikasi nirkabel (wireless) akan menyebar di mana-mana. Semua jenis informasi akan dapat dinikmati dan diakses hanya dengan menggunakan sebuah perangkat kecil. Televisi holografis dan sistem pencitraan video 3 atau 4 dimensi akan dibuat, akan diproduksi film-film yang menyajikan sensasi berbagi pengalaman spasial realistik (realistic spatial sharing experience) bagi penontonnya. Piranti elektronik yang dioperasikan menggunakan perintah suara dan memori pikiran akan diproduksi, perangkat lunak yang dapat menerjemahkan pembicaraan langsung ke berbagai bahasa sesuai keinginan akan lebih banyak digunakan orang.
Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah ilmu yang membuat rancangan-rancangan molekuler dalam skala ukuran sepermiliar (109) meter dan membuat struktur-struktur fungsional dari rancangan-rancangan tersebut. Dengan manipulasi di tingkat atom dan molekul, kini dapat dilakukan produksi tabung-tabung Nano (Nanotubes) yang tidak dapat ditemukan secara alami di alam semesta dilakukan dengan menggunakan rangkaian-rangkaian listrik dan sensor-sensor berdimensi nano. Serat-serat Nano (Nanofibers) disintesis untuk membuat material-material baru dengan berbagai fungsi.
Teknologi ini dapat membuat zat warna tahan air (waterproof dye) dan anti noda (stain-proof dye) yang dapat berubah warna. Bahan-bahan untuk tekstil, elektronik, pakaian, dan cinderamata dapat dibuat dari bahan-bahan multifungsi yang memiliki sifat-sifat termal, mekanik, akustik, dan optoelektronik, di mana bahan-bahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sesuai dengan kebutuhan hidup kita. Dengan mengintegrasikan detektor-detektor multifungsi dan sel-sel surya pada serat-serat tekstil, pakaian yang dapat menghasilkan listrik berbasis energi surya dapat dirancang sedemikian rupa hingga mampu mengatur panas yang diterima serta menyediakan kebutuhan energi harian bagi pemakainya.
Sistem pencahayaan dan sumber-sumber cahaya berefisiensi tinggi dapat mengkonversi hampir 100% energi yang diserap sumbernya menjadi cahaya, hal ini dapat dikembangkan dengan adanya kemajuan pada teknologi piranti optoelektronik. Penggunaan teknologi baru seperti energi surya, energi nuklir, dan sel dengan bahan bakar hidrogen pada kendaraan atau aplikasi lainnya yang membutuhkan energi akan lebih umum dipakai. Senyawa Borohydrida yang dapat didaur ulang (recyclable) sebagai akseptor dan sumber hidrogen utama dapat digunakan sebagai material penghemat bahan bakar yang sangat ringan dan murah.
Tidak hanya pembuatan mesin motor listrik dan mesin industri berefisiensi tinggi yang akan dibuat dengan mengurangi friksi (gesekan), tetapi juga dengan ditemukannya mesin motor yang bekerja berdasarkan gaya magnetik. Melalui dua hal ini dan pengembangan di berbagai bidang lainnya, ada banyak penggunaan bahan bakar yang dapat dihemat sehingga konservasi energi bisa menjadi kenyataan. Sejumlah robot pintar canggih yang mampu berkomunikasi dengan manusia dan meniru perilaku kita akan menjadi sesuatu yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari di mana mereka akan menggantikan pekerjaan manusia di tempat-tempat yang beresiko tinggi bagi nyawa manusia.
Ide transportasi materi, teleportasi (memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain di mana saja di alam ini dengan cara menghilangkan dan memunculkan kembali objek yang dipindahkan ke tempat tujuan) serta memindahkan objek antar dimensi yang berbeda sering kita temukan dalam berbagai media bertema fiksi ilmiah. Bahkan sejumlah ahli teologis beranggapan bahwa cerita tentang Nabi Sulaiman a.s. dan Ratu Bilqis serta peristiwa pemindahan tahta kerajaan Ratu Bilqis ke istana Nabi Sulaiman a.s. yang dilakukan dalam waktu singkat merupakan sebuah tanda bahwa mukjizat ini suatu saat dapat terwujud di masa depan.
Terobosan di bidang genetika telah membawa pada berbagai cara penyembuhan berbagai jenis penyakit. Jika fungsi-fungsi dari kode genetika telah diketahui seluruhnya maka cara bagaimana gen mempengaruhi tahap-tahap pertumbuhan suatu organisme hidup dimulai dari fase embrionya akan menjadi jelas, dan hal ini akan membawa pada pentingnya membuat aturan tentang intervensi genetik dan pengubahan genetik di masa pertumbuhan suatu organisme. Bisa jadi kloning organisme merupakan salah satu awalnya.
Hasil panen dari produk-produk pertanian dapat meningkat sebagai hasil dari kemajuan di bidang bioteknologi. Kelak akan mungkin untuk membudidayakan sayur yang tahan penyakit dan buah berukuran besar sebagai bahan pangan bagi banyak manusia. Rentang waktu masa tanam pada kondisi iklim yang cocok pun bisa menjadi lebih panjang. Dengan merujuk pada besarnya keuntungan dan jumlah hasil panen yang dapat diperoleh, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam pernah menyebutkan tentang buah delima yang sangat besar hingga bisa memayungi seseorang dan akan adanya bulir-bulir gandum berukuran raksasa, hal ini mengisyaratkan akan adanya peningkatan hasil panen dengan jumlah melimpah, serta bisa juga berarti semakin besarnya ukuran buah-buahan dan tanam-tanaman di masa depan sebagai hasil dari modifikasi genetik.
Kombinasi baru dapat dibentuk dengan memodifikasi kode genetik organisme. Tidak hanya virus-virus dan bakteri jenis baru yang dapat dibuat menggunakan intervensi genetik, tetapi teknologi ini juga dapat membuat spesies-spesies tumbuhan dan hewan yang berbeda secara genetik. Teknologi ini juga memungkinkan munculnya makhluk-makhluk aneh dalam bentuk manusia ketika para peneliti itu sedang bekerja memperbaiki kualitas genetik manusia melalui pengeditan genetik. Orang-orang atau organisasi tertentu yang sedang memfokuskan perhatian pada pengobatan penyakit akan berusaha menyebarkan organisme-organisme cacat seperti itu untuk mendapatkan keuntungan. Di antara prinsip dasar dalam studi ilmiah adalah keyakinan bahwa suatu penemuan baru haruslah bermanfaat bagi kehidupan manusia, melindungi sifat-sifat sejati dari organisme dan spesies makhluk hidup, serta ditujukan untuk melestarikan spesies makhluk hidup dari kepunahan dan kelainan genetik.
Saat ini, organ buatan digunakan untuk mengganti fungsi kerja organ-organ vital, kecuali otak. Dengan berkembangnya teknologi transfer gen dan terapi stem cell maka dimungkinkan untuk mengembangkan dan memproduksi organ buatan dan alat gerak bionik (tangan atau kaki). Teknologi ini dapat mempersingkat waktu tunggu pasien yang membutuhkan donasi organ tubuh. Pada terapi stem cell, ada harapan yang sangat besar untuk menyembuhkan jenis kanker tertentu dan kerusakan pada sistem syaraf dan jantung.
Dari pemaparan tentang peta fungsi otak, sejumlah perintah dasar tertentu ke otak dapat dijalankan melalui beberapa perangkat – dalam hal ini tidak termasuk bagi peluang memotivasi manusia dengan memberikan injeksi beberapa material tertentu (untuk mentransfer sejumlah pengetahuan) dengan cara menanamkan microchip ke dalam otak.
Tak bisa dipungkiri, kemajuan nanoteknologi dan bioteknologi dapat pula memanipulasi orang-orang tertentu hingga tersesat dikarenakan sifat serakah mereka akan kekuasaan. Dengan kata lain, karena manusia tidak dapat membuat sesuatu yang benar-benar baru dari sebuah ketiadaan, maka mereka juga tidak boleh menghancurkan apa yang memang telah ada dan diciptakan. Faktanya, hasil-hasil kerja manusia pada dasarnya hanya mengulang dan menerapkan kembali pola-pola alamiah yang sebelumnya sudah ada di alam ke dalam teknologi setelah manusia mempelajari hukum-hukum dan dasar-dasar alamiah yang bekerja dan diciptakan di alam raya tersebut. Teknologi yang ditemukan dan dikembangkan para ilmuwan di laboratorium-laboratorium besar yang dibangun dengan dana yang luar biasa itu pada dasarnya telah terpampang di depan mata dan ada di alam semesta dengan amat jelas.
Ilmu pengetahuan hanya dapat menjadi suatu alat untuk meraih kesejahteraan materialistik dan kebahagiaan sejati jika dikembangkan dan dimanfaatkan dengan bijak. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan dapat pula menghancurkan kehidupan manusia dengan pemanfaatan teknologi yang keliru dan dikembangkannya senjata perusak.
Diterbitkan di Fountain edisi 106
Penulis : Dr. Kemal Serce
Discussion about this post