Apakah Virus Corona Buatan Manusia?
Kasus Covid-19 pertama kali muncul pada Desember 2019, ketika sebuah penyakit misterius dilaporkan terjadi di kota Wuhan, Cina. Penyebab penyakit tersebut lalu dikonfirmasi sebagai sebuah jenis baru virus corona. Sejak saat itu, infeksi penyakit ini menyebabkan terjadinya epidemi dalam skala besar dan menyebar ke lebih dari 70 negara di dunia. Virus Corona merupakan sebuah keluarga besar virus yang terkait dengan spektrum penyakit luas, yang pertama adalah epidemi Sindrom Pernapasan Akut Parah (Severe Acute Respiratory Syndrome -SARS) yang terjadi pada tahun 2003 di Cina. Wabah penyakit parah kedua adalah yang terjadi pada tahun 2012 di Arab Saudi yang dikenal sebagai Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Syndrome – MERS). Pada 31 Desember 2019, pihak berwenang China menginformasikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah virus Corona jenis baru bernama SARS-CoV-2 yang menyebabkan timbulnya penyakit yang parah. Pada tanggal 20 Februari 2020, hampir 167.500 kasus Covid-19 dilaporkan terjadi. Meski sepertinya masih banyak kasus yang lebih ringan tetapi tidak terdiagnosis. Lebih dari 3 juta orang meninggal akibat virus ini (per 26 April 2021), dan jumlahnya terus meningkat saat Anda membaca tulisan ini. Ilmuwan Cina lalu mengurutkan genom SARS-CoV-2 segera setelah epidemi ini dimulai dan membuat datanya tersedia di seluruh dunia. Analisis data urutan genom menunjukkan bahwa pihak berwenang Cina mendeteksi dengan cepat epidemi ini dan bahwa jumlah kasus Covid-19 terus meningkat dikarenakan penularan dari satu orang ke orang lainnya setelah pengenalan tunggal pada populasi manusia…
Discussion about this post