Sepanjang sejarah, manusia selalu ingin mempengaruhi dan mengarahkan manusia, kelompok atau masyarakat lain pada kepentingan yang diinginkannya. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan berbagai cara dan ketika karakteristik manusia semakin dikenali, cara yang digunakan pun menjadi lebih beraneka ragam. Khususnya dengan semakin berkembang dan meningkatnya media komunikasi massa akhir-akhir ini, maka dimungkinkan untuk dapat menyampaikan pesan-pesan yang bertujuan mempengaruhi manusia lain kepada kelompok yang lebih banyak dan dengan jarak yang lebih jauh.
Berbagai media seperti internet, film, iklan, lagu, koran, buku, majalah dan televisi sering digunakan untuk membawa pesan-pesan tertentu dan mempengaruhi pikiran bawah sadar manusia. Sayangnya sebagian daripada pesan-pesan ini tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa, agama, dan budaya, bahkan diarahkan untuk membangkitkan jiwa konsumtif dan membuka jalan pada erosi pengrusakan akhlak yang amat serius.
Ketika sebab-sebab perubahan perilaku manusia diteliti, topik tentang pikiran di alam bawah sadar telah menjadi fokus permasalahan selama bertahun-tahun. Pada hal khusus ini ada banyak permasalahan perilaku yang terjawab. Dalam penelitian-penelitian selanjutnya diumpamakan jika pikiran manusia itu sebagai sebuah pegunungan es, maka dipahami bahwa bagian yang tak terlihat dan berada di sebuah dunia yang sangat khusus sebagai pikiran pada alam bawah sadarnya.
Kesadaran adalah bagian manusia yang dapat mempersepsikan sensasi yang datang dari dunia luar maupun dari dalam tubuh kita sendiri. Bayi mulai bereaksi dengan menangkap beberapa stimulus sejak berada dalam kandungan ibunya. Kesadaran sangatlah dibutuhkan bagi seluruh kegiatan-kegiatan otak untuk mempermudah manusia melakukan persepsi baik pada dirinya sendiri maupun pada semua makhluk hidup di luar dirinya sepanjang hidup hingga akhir hayatnya. Kesadaran akan selalu menggunakan akal dan logika, serta menghubungkan antara sebab dan akibat. Kegiatan-kegiatan yang kita kerjakan dengan sengaja, berkeinginan, dengan penuh kesadaran adalah sebuah hasil dari dunia kesadaran yang kita miliki.
Sementara alam bawah sadar yang meliputi seluruh kegiatan otak di luar dari persepsi kesadaran manusia, berperan dalam pengarahan perilaku yang tidak dapat disadari secara langsung dan bertanggung jawab untuk menggerakkan otot-otot refleks tubuh kita. Dengan kata lain, alam bawah sadar mengontrol perilaku dan sikap refleks kita. Semua peristiwa tidak disaring terlebih dahulu dengan akal namun seperti halnya tanah, alam bawah sadar menerima semua benih yang ditanam padanya, entah itu baik maupun buruk. Apapun yang ditanam, maka itulah yang akan dipanen. Penyebab kenapa pikiran bawah sadar begitu penting bagi kita adalah karena ia menjadi tempat berkumpulnya sebagian dari penyebab perilaku, kebiasaan, keyakinan dan juga nilai-nilai yang kita miliki. Itulah kenapa, pesan-pesan yang dikirim ke alam bawah sadar berperan penting dalam mempengaruhi seseorang dan mengarahkan perilakunya.
Menurut beberapa ahli hanya 1/1.000 dari data-data yang masuk ke dalam otak manusia akan diproses dan dipersepsikan secara sadar. Sementara sisa-Nya 999/1.000 nya akan dipersepsi dan disimpan oleh alam bawah sadar. Oleh karena itu, teknik-teknik pengiriman pesan ke alam bawah sadar dikembangkan untuk mempengaruhi dan mengarahkan manusia. Dengan mengirimkan sebuah pesan ke alam pikiran seseorang atau sekelompok manusia untuk mewujudkan terjadinya sebuah perubahan yang diharapkan, maka proses pemanggilan alam bawah sadar pun dimulai. Teknik-teknik persuasi alam bawah sadar ini biasanya digunakan untuk tujuan iklan, komersial, hubungan masyarakat, serta pada mereka yang bertujuan merubah keyakinan atau kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan orang lain.
Sejak tahun 1900, para produsen periklanan yang telah mengetahui hal ini bekerja sama dengan para psikolog, mempersiapkan iklan-iklan yang berisi pesan-pesan tersembunyi yang mampu menggerakkan motivasi keinginan pemirsanya. Dua hal paling penting dari data yang mempengaruhi alam bawah sadar seseorang adalah tentang awal dan akhir kehidupan. Itulah mengapa iklan-iklan sering menggunakan simbol-simbol yang melambangkan seksualitas (awal kehidupan) dan kematian (akhir kehidupan) untuk meningkatkan penjualan dan mempengaruhi pikiran bawah sadar. Hal ini tidak terbatas hanya di bidang periklanan saja.
Dalam hal ini ada begitu banyak teknik yang dikembangkan. Salah satunya adalah penggunaan perangkat “takistoskop”. Penutup objektif dari perangkat ini terbuka dan menutup selama kurang lebih 1/3000 detik dan selama masa tersebut pesan-pesan yang diinginkan terefleksikan di layar. Dalam sebuah percobaan pertama menggunakan takistoskop, pesan: “Makanlah popcorn dan minumlah Cola” dikirimkan ke layar di tengah pemutaran sebuah film. Setelah penyampaian pesan ini dilakukan, penjualan popcorn naik 57,5 % dan Cola naik 18,1%.
Salah satu teknik pengiriman pesan ke alam bawah sadar lain yang paling sering digunakan adalah “metode embedding”. Dengan metode ini, tulisan dan gambar tersembunyi ditempatkan sedemikian rupa pada iklan, film kartun dan gambar film umum. Teks dan simbol yang tidak dapat disadari dalam pandangan biasa ini, hanya dapat ditemukan jika dilihat dengan sangat teliti, dengan fokus dan jarak yang lebih dekat. Khususnya pada film-film kartun, ada begitu banyak pesan tersembunyi yang dapat menghancurkan nilai-nilai akhlak dan spiritualitas anak-anak kita. Layar film-film kartun yang tampak lugu dan menarik ini ternyata menyimpan banyak pesan-pesan amoral yang tersembunyi. Meskipun gambar kayu-kayu berserakan, tali-tali yang terjatuh di lantai ataupun awan-awan di udara yang terlihat tidak mengungkapkan sesuatu hal apapun, namun ternyata ketika diperhatikan dengan seksama mencantumkan kata-kata tersembunyi yang dapat meruntuhkan nilai-nilai agama dan akhlak anak. Sebuah merek dagang berhasil meningkatkan penjualan produknya dengan menggunakan gambar manusia tanpa busana di kaki kanan gambar hewan yang menjadi model logo merk tersebut. Sayangnya pesan-pesan tak bermoral yang dikirimkan dengan teknik ini tanpa disadari telah sangat mengotori dunia pemikiran kita.
Ada pula cara pengiriman pesan bawah sadar lain yang biasa disebut sebagai teknik “spektrum perambatan suara berkekuatan rendah”. Dengan teknik ini, pesan-pesan dikirimkan tanpa suara ke dalam alam bawah sadar kita. Maksudnya, pesan ini dicatat pada alam bawah sadar dengan menggunakan suara dalam frekuensi di luar ambang suara yang dapat kita dengar. Dikatakan bahwa sistem ini telah berhasil digunakan dalam Pergerakan Badai Gurun di Iraq.1
Teknik bawah sadar yang populer lainnya adalah “frame ke25″. Mata kita hanya dapat mendeteksi 24 frame dalam satu detik. Mata tak dapat mendeteksi gambar yang diletakkan pada frame ke25 yang ditambahkan di bagian akhir, namun alam bawah sadar akan menyimpan hal ini. Dalam hal ini, meskipun seorang manusia tidak menyadarinya, namun pesan yang ada dalam frame ke25 tersebut telah disampaikan ke alam bawah sadarnya. Bagi orang atau kelompok yang telah mendapatkan pesan tersebut, maka ini adalah situasi yang sangat berbahaya. Karena pesan-pesan negatif yang dapat menghancurkan nilai-nilai yang diyakininya tanpa dapat disadari telah masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya. Dengan teknik frame ke25 ini, pemirsa yang terpaut pada sebuah film akan terpengaruh pada gambar seorang aktris terkenal yang di tangannya ada sebatang rokok dan banyak gambar-gambar tak bermoral lainnya yang telah ditempatkan di berbagai scene film tersebut.
Sayangnya dengan teknik-teknik yang kita bahas tadi, dunia anak-anak yang masih bersih dan berada dalam masa pertumbuhan khususnya pada masa hingga 6 tahun pertamanya yang merupakan masa paling kritis telah dimasuki pesan-pesan yang sangat merusak. Pada beberapa film kartun dan iklan, kadang diberikan pesan gambar dan simbol yang mewakili satanisme atau gerakan-gerakan berbahaya lainnya. Sama halnya, dengan pesan-pesan seksualitas, pembunuhan, dan kekerasan bagi alam bawah sadar yang terdapat pada permainan-permainan komputer secara daring pun dikirimkan pada otak anak. Tujuan dari pengiriman pesan-pesan ini adalah agar perilaku tak bermoral secara seksual, kekerasan dan pembunuhan tersebut akan dipahami dan dipersepsikan oleh anak sebagai hal yang normal.
Dari semua informasi yang kita dapat tentang alam bawah sadar ini menunjukkan bahwa ada bahaya-bahaya serius yang dapat menghancurkan nilai-nilai dan menarik manusia ke dalam pusaran perilaku yang salah. Tentu saja, perlu dilakukan pencegahanpencegahan yang sangat mendesak atas hal ini. Dalam waktu secepat mungkin, harus dibuat perundang-undangan yang dapat mengontrol dan memberikan sanksi-sanksi hukum peraturan yang jelas.
Yang lebih penting lagi adalah bahwa motif dari nilai-nilai, keyakinan dan perilaku manusia sejatinya menunjukkan kesadaran dan alam bawah sadarnya. Menjadi kewajiban bagi kita untuk selalu siap menanam bibit-bibit kebaikan abadi bagi pemahaman kesadaran anak-anak dengan memberikan alternatif-alternatif positif yang mengarahkan mereka pada budaya, adat, nilai-nilai spiritual dan keimanan. Film, film kartun, dan permainan-permainan daring yang positif harus diproduksi. Dampingi anak agar mereka tidak menonton saluran-saluran televisi, sinetron, dan acara-acara yang tidak menunjukkan kehati-hatiannya dalam hal ini.
Alam bawah sadar anak-anak seharusnya dipenuhi dengan nilai-nilai kebangsaan dan keimanannya. Seberapa tingginya benih idealisme yang menguasai alam pikiran bawah sadar seseorang maka sebegitu bernilailah pula setiap bingkai yang akan berlangsung sepanjang kehidupannya. Dunia alam bawah sadar diciptakanNya sebagai nikmat yang dapat melindungi kunci-kunci harta karun dari kehidupan abadi kita kelak serta menyimpan berbagai hikmah tersendiri. Untuk memanfaatkan anugerah dari Sang Maha Razzaq yang Azali dan Abadi ini, dalam ke-istiqamahan demi mendapatkan keridhaan Allah Ta’ala maka kita harus terus menghasilkan pemikiran dan ide baru.
Penulis : D. Rumeysa Sezginer
Diterbitkan di Sızıntı edisi Maret 2016
Catatan Kaki
- Küçükbezirci Yağmur (2013). Bilinçaltı Mesaj Gönderme Teknikleri ve Bilinçaltı Mesajların Topluma Etkileri. (Teknik-teknik Penyampaian Pesan Pikiran Bawah Sadar dan Pengaruh Pesan Pikiran Bawah Sadar pada Masyarakat.) Turkish Studies International Periodical For The Languages, Literature and History of Turkishor Turkic Volume 8/9 Summer 2013, p. 18791894, Ankara Turkey (Tarandığı veritabanları: ULAKBİM, EBSCO, DOAJ, ICAAP, Scientific Commons, MLA, ASOS, AMIR, Journal Directory, DJS)
Referensi
- Çelik Metin (2000). Reklamda Tüketicinin Yönlendirilmesi. TC. İstanbul Üniversitesi Sosyal Bilimler Enstitüsü Radyo TV ve Sinema Ana Bilim Dalı.
- John A. Bargh and Ezequiel Morsella, The Unconscious Mind, Perspectıves On Psychologıcal Science, Yale University.
- http://psychology.about.com/od/uindex/g/def_unconscious.htm (Tanggal Diakses: 24.10.2014)
- http://www.turged.org.tr/index1.html (Tanggal Diakses: 27.10.2014)
- http://basnkonferansstuff.tumblr.com/(Tanggal Diakses: 28.06.2013)
Discussion about this post