Lebah Belajar dan Mengajar Pelajaran Baru
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebah-bumble (bumblebees) bisa belajar memecahkan teka-teki di antara mereka dan ternyata perilaku ini dapat menyebar ke seluruh koloninya dengan cepat. Hal ini pun menunjukkan kapasitas sosial yang tak terduga untuk serangga-serangga yang rendah hati ini. Para ilmuwan merancang sebuah kotak teka-teki berpilihan ganda yang dapat dibuka dengan cara menekan tombol merah searah jarum jam atau tombol biru berlawanan arah jarum jam guna membuka sebuah kotak berhadiah gula. Lebah “peraga” dilatih untuk menggunakan tombol merah atau tombol biru, sementara lebah “pengamat” bertugas untuk mengamatinya. Ketika tiba giliran lebah pengamat untuk memecahkan teka-teki tersebut, 99% dari waktu yang digunakan mereka pakai untuk memilih metode yang sama seperti yang telah mereka lihat dari lebah peraga, sekalipun setelah mereka menemukan pilihan alternatif lainnya. Di sisi lain, lebah yang berada di kelompok kontrol, tanpa lebah peraga sekalipun, masih berhasil membuka kotak-kotak teka-teki tersebut meskipun dengan tingkat keberhasilan yang jauh lebih rendah. Sebagai contoh, lebah pengamat dibantu lebah peraga berhasil membuka 28 kotak dalam sehari, sedangkan lebah pada kelompok kontrol hanya mampu membuka 1 kotak saja. Setelah lebah peraga belajar cara membuka tutup kotak, para peneliti melepaskan mereka ke dalam koloni yang terdiri dari ratusan lebah. Selama 6-12 hari, banyak lebah lain yang belum berpengalaman meniru perilaku dari para lebah peraga. Hasil ini menampilkan bukti kuat bahwa pembelajaran sosial mendukung transmisi perilaku mencari makan yang baru pada lebah-bumble. Kita cenderung mengabaikan struktur kompleks yang dibentuk oleh lebah, semut, dan tawon, serta perilaku mereka biasanya dianggap sebagai hasil dari naluri atau insting bawaan yang sudah terprogram. Namun demikian, penelitian-penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa hewan berukuran kecil sekalipun ternyata mampu berinovasi, mengajar, dan menyebarkan pembelajaran baru mereka kepada seluruh anggota koloni sebagai bentuk respons terhadap perubahan lingkungan yang baru.
Bridges AD et al. Bumblebees acquire alternative puzzle-box solutions via social learning. PLOS Biology, March 2023.
Asal Usul Air di Tata Surya
Pernahkah kalian bertanya-tanya dari mana asal air di Bumi sebenarnya? Hipotesis yang ada saat ini menunjukkan bahwa air terkunci di dalam komet-komet es sebelum pada akhirnya terkumpul di permukaan planet Bumi kita. Sebuah penelitian terbaru menemukan air berbentuk gas di dalam piringan protobintang dari rasi bintang Orion. Para ahli sangat bersemangat dengan penemuan ini karena bintang ini dapat membantu mereka menjelaskan pertanyaan bagaimana Bumi pertama kali mendapatkan airnya. Dalam penelitian ini, sebuah tim dari European Southern Observator mengukur tanda-tanda kimiawi air di sekitar V883 Orionis, sebuah bayi bintang yang jaraknya 1300 tahun cahaya dari Bumi, menggunakan teleskop radio ALMA yang…







Discussion about this post